Butuh Skema Penyaluran BPUM

KERUMUNAN: Kerumunan warga penerima BLT UMKM saat antre di salah satu bank penyalur program bantuan dari pemerintah pusat di Kabupaten Sukabumi, Jabar.
KERUMUNAN: Kerumunan warga penerima BLT UMKM saat antre di salah satu bank penyalur program bantuan dari pemerintah pusat di Kabupaten Sukabumi, Jabar.
0 Komentar

Menurutnya, pemanggilan tersebut dilakukan agar saat penyaluran bantuan dari pemerintah pusat kepada penerima manfaat tetap tertib dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Penerapan protokol keseha­tan tersebut wajib dilaksana­kan di dalam area pelayanan maupun luar bank, seperti tetap menjaga jarak, meng­gunakan masker dan men­jaga kebersihan, khususnya tangan agar selalu mencuci dengan sabun atau menggu­nakan hand sanitizer.

Namun, pihaknya men­yayangkan warga penerima BLT UMKM yang tidak sabar, bahkan berkerumun saat menunggu panggilan dari pihak bank. Selain itu, ada juga di antara mereka yang tidak menggunakan masker.

Baca Juga:Tagihan Pasien Korona Tembus Rp 147 MOting Bantah Lakukan Politik Uang

Padahal, dikhawatirkan ada orang tanpa gejala (OTG) terkonfirmasi positif yang bisa menyebarkan vi­rus mematikan itu kepada orang lain. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada bank untuk tegas dan penerima manfaat agar tertib sesuai aturan protokol kesehatan.

Selain itu, Satgas Pen­anganan COVID-19 sudah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kabu­paten Sukabumi untuk mel­akukan sidak ke sejumlah bank tempat penyaluran BLT tersebut untuk memberikan peringatan hingga sanksi kepada pelanggar protokol kesehatan.

“Kami khawatir jika warga tidak tertib dan melanggar protokol kesehatan saat men­cairkan BLT UMKM bisa menjadi klaster baru, apalagi seperti warga Kabupaten Sukabumi yang terkonfirmasi positif terus bertambah,” tambahnya.

Eneng mengimbau kepada warga khususnya penerima bantuan agar tidak berlebi­han dan berebut ingin segera mencairkan uang tunai yang diberikan pemerintah pusat untuk meningkatkan pere­konomian pelaku UMKM tersebut.

“Sebab, nanti baru me­nyesal setelah dinyatakan positif COVID-19 dan juga bisa menularkan ke orang tercinta, maka patuhi pro­tokol kesehatan demi kes­elamatan bersama,” ujarnya. (ANTARA)

0 Komentar