“Bahwa dukungan kepada pasangan NU terus menerus. ini nampaknya rasionalitas masyarakat sangat jalan, jadi tingkat literasi masyarakat Kabupaten Bandung sangat luar biasa. Karena mereka memahami, kalau Nia-Usman adalah sosok pemimpin yang realitas,” katanya.
Darus sapaan akrab ketua tim relawan NU pasti menjelaskan, penilaian dalam kontenstasi pilkada tentu tidak bisa bermain main. “Sebab, lima tahun kedepan kalau kita main-main taruhannya tidak sederhana ya, karena pembangunan di berbagai bidang bisa mengalami degradasi. Makanya, masyarakat sudah tau sosok pemimpin mana yang harus didukung,” tuturnya.
Darus menambahakan, sejak tahun 1992 Kabupaten Bandung sudah menjadi percontohan otonomi daerah. “Berarti kita harus maju terus, bahkan bisa menjadi model bagi daerah daerah lain. Sehingga, dari periode ke periode sosok kombinasi yang sangat luar biasa. Nia sosok indung Bandung yang punya kepedulian, ketelitian, kecerdasan. Kemudian Usman Sayogi seorang birokrat yang berpengalaman, paslon Ini jadi sebuah kombinasi yang luar biasa yang menjanjikan,” akunya.
Melihat Sosok Palon Nomor urut 1, kata Darus, dirinya berani bertaruh bahwa inilah pasangan yang akan membuat Bandung unggul mendunia. “Bukan sekedar kelas regional. Tapi Kabupaten Bandung yang unggul dan mendunia,” pungkasnya. (rus/tur)
