CIMAHI – Kabar agak melegakan disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi perihal vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19). Para tenaga kesehatan mulai diberikan pelatihan memberikan vaksin terhadap penerimanya.
Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan, pelatihan diadakan oleh Pemprov Jawa Barat. Pihaknya hanya mengirimkan tenaga kesehatan untuk ikut pelatihan tersebut, sehingga disaat Kota Cimahi mendapat jatah vaksin dari pemerintah pusat mereka sudah siap bertugas.
”Sudah mulai dilakukan pelatihan vaksinasi kepada tenaga kesehatan di Kota Cimahi,” kata Chanifah, Kamis (15/10).
Pihaknya belum mengetahui percis kapan vaksinasi Covid-19 akan dimulai. Namun menurut informasi yang diterima Rini, vaksin paling cepat akan dilaksanakan Desember mendatang.
”Paling cepat katanya Desember kita sudah bisa melakukan vaksinasi sehingga petugas kesehatan sudah disiapkan untuk melakukan vaksin itu,” sebut Rini, sapaan Chanifah.
Untuk kuota vaksin di Kota Cimahi, terang Rini, pihaknya belum menerima jumlahnya baik dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar. Jika sudah mendapatkan jatahnya, kemungkinan sasaran prioritas awalnya adalah tenaga kesehatan.
”Sepertinya kalau kita lihat arahan presiden dan gubernur sudah ada prioritas. Mungkin yang pertama tenaga kesehatan,” paparnya.
Rini melanjutkan, kasus Covid-19 di Kota Cimahi sendiri belum mereda sebab masih ada 127 orang warga Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif, dari total keseluruhan jumlah kasusnya yang sudah mencapai 461 orang. Sebanyak 320 orang di antaranya sudah dinyatakan negatif atau sembuh serta 14 orang gugur karena meninggal dunia.
”Angka kesembuhan alhamdulillah terus bertambah,” ucap Rini.
Untuk pencegahan sebelum ada vaksin, Rini mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menjaga imunitas tubuh serta selalu menggunakan masker.
”Karena vaksin belum ada, tetap gunakan masker karena masker adalah vaksin termurah,” tandasnya.(mg3/ziz)