CIMAHI – Warga Kampung Cireundeu, RT 02/10, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi terkejut dengan terbakarnya gudang plastik Rabu (14/10) sekitar pukul 01.30 WIB.
Arif Syaifah, 28 menuturkan, sebelum kejadian dirinya memiliki perasaan tak enak sehingga sulit tertidur.
Saat api menyala, Arif tengah berada di kamar belakang yang biasa ia tempati. Ia meyakini, terbakarnya gudang plastik seluas 120 meter persegi milik David bukan karena permasalahan korsleting listik.
“Kalau korsleting lostrik, saya duluan yang terbakar karena posisi listriknya pas di tempat saya istirahat,” terang Arief.
Ia meyakini gudang plastik tempatnya mencari nafkah itu sengaja dibakar orang. Pasalnya saat itu dirinya masih terbangun dan mendengar ada suara seperti orang berjalan dan anjing tak menggonggong tak seperti biasanya.
“Kalau melihat langsung tidak, tapi ada suara gerak-gerik orang. Dikira saya mau maling, saya juga udah siap-siap megang senjata tajam takutnya maling beneran. Eh tiba-tiba ada api besar,” ungkapnya.
Setelah api muncul, Arif terlebih dahulu mengamankan sekitar area termasuk kabel jaringan PLN. Setelah itu Arif pergi ke kantor Damkar Kota Cimahi untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Saya sudah lapor polisi tapi tidak ada bukti. Ada kamera CCTV tapi ikut kebakar,” tukasnya.
Kemudian 4 unit pancar dan 2 unit rescue, dengan 17 personel Damkar Kota Cimahi tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Api baru bisa dijinakan sekitar pukul 05.15 WIB.
“Luas area yang terbakarnya 100 persen,” kata Komandan Regi I Damkar Kota Cimahi, Indahadi.
Berdasarkan keterangan saksi, ungkap Indra, penyebab hangusnya gudang plastik tersebut diduga karena ada yang sengaja membakarnya. “Total kerugiannya hasil assesment sekitar Rp 2 miliar,” tandasnya.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya peristiwa kebakaran tersebut. Apabila ada indikasi sengaja dibakar, pihaknya akan melakukan penyelidikan.
“Kita masih dalam penyelidikan,” singkatnya. (mg4/yan)