BANDUNG – Calon Bupati Bandung Nomer Urut 3 Dadang Supriatna mengatakan, jika terpilih menjadi bupati nanti, dia menginginkan perubahan diberbagai bidang. Khususnya pada pelayanan birokrasi di Kabupaten Bandung.
Menurutna, pelayanan birokrasi di Kabupaten Bandung saat ini perlu dibenahi. Sehingga, jika sudah benar akan memberikan kepastian. Baik dalam bidang perizinan maupun administrasi kependudukan.
’’Perizinan di Kabupaten Bandung masih lama, sehingga menimbulkan resiko ketidakpastian para investor yang ingin menanamkan modalnya,’’ucap Pria yang akrab disapa Kang DS itu.
Menurutnya, pelayanan perizinan sekarang harus dirombak. Sehingga memberikan kemudahan dan ketertarikan para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bandung.
’’Nah jika banyak investor datang dengan aturan yang sudah diterapkan, tentunya akan menyerap lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran,’’ujarnya.
Selain itu, lanjut Kang DS, pelayanan administrasi kependudukan harus dibuat sederhana dan tidak menyulitkan warga.
Penyederhanaan birokrasi sangat penting. Sebab, jika melihat letak geografis Kabupaten Bandung, warga yang berada di bagian utara seperti Cimeunyan, Cilengkrang akan merasa kesulitan jika membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) harus datang ke Soreang.
’’Jadi harus dipangkas yaitu birokrasi biar tidak menyulitkan masyarakat,’’katanya.
Kang DS menuturkan, untuk urusan pelayanan administrasi kependudukan harus dibuat sistem secara teknologi. Sehingga, warga cukup datang ke desa/Kelurahan jika ingin membuat KTP.
“Jadi apabila saya menang maka pembuatan KTP cukup di Desa/Kelurahan saja, nantinya pencetakan KTP cukun di desa setempat, apabila mahal software tidak apa-apa beli aja, yang penting tidak menyulitkan masyarakat,” tegasnya.
“Kenapa saya menginginkan pemangkasan birokrasi yang menyulitkan masyarakat, pasalnya saya pernah menjabat sebagai anggota DPRD kabupaten Bandung selama dua priode,” tambah dia seraya mengakhiri. (yul/yan)