Hasil Swab Lama Keluar, Dinkes Akui Tak Bisa Diprediksi

DINAS Kesehatan Kabupaten Sumedang masih akan terus melakukan test swab secara masif terhadap masyarakat. Itu dilakukan dalam upaya mengetahui sebaran covid 19 di wilayah Kabupaten Sumedang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman mengatakan pelaksanaan test swab masif akan dikombinasikan dengan pemeriksaan kontak erat.

“Sejauh ini kami dari Dinkes terus melakukan kegiatan test swab baik secara masif maupun kepada warga yang pernah kontak erat dengan pasien positif covid 19,” jelas Dadang, Sabtu (3/10).

Dadang menuturkan, pelaksanaan test swab secara masif maupun terhadap orang yang kontak erat penting dilakukan guna mencegah penyebaran covid 19 lebih meluas. Hingga saat ini pihak Dinkes Sumedang telah melakukan test swab dengan jumlah 7300- an orang.

“Jumlah ini diluar test swab yang dilakukan pihak RSUD Sumedang,” tandasnya.

Diakui Dadang, terkait hasil pemeriksaan test swab, pihak Dinkes masih mengalami kendala. Karena, hasil test tidak bisa prediksi berapa hari keluar hasilnya.

“Sejauh ini pemeriksaan test swab masih dilakukan pihak Provinsi Jawa Barat. Sehingga, keluar hasilnya tidak pasti berapa hari harinya. Terkadang 3 sampai 5 hari telah keluar, kadang juga lebih, “ jelasnya.

“Kami meminta pengertian dari masyarakat yang telah diambil sample test swabnya untuk menunggu hasilnya agak lama sambil menjalankan isolasi,” pungkasnya. (atp)

Tinggalkan Balasan