BANDUNG – Setelah tidak ada kejelasan kelanjutan pembangunan proyek Skywalk tahap II, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akhirnya akan melakukan audit konstruksi proyek itu.
Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengakaui, Skywalk Cihampelas tahap II pembangunannya ada hambatan. Terutama dari sisi anggaran yang terkena recofusing penanganan Covid-19.
“Jadi karena mangkrak udah agak lama dibutuhkan audit konstruksi. Kedepannya, karena sudah jadi program akan dilanjutkan,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Taman Dewi Sartika, Selasa (22/9).
Menurutnya, anggaran untuk pembangunan Skywalk sudah disiapkan pada 2020. Namun pandemi Covid-19 membuat sejumlah program strategis di Kota Bandung turut terhambat.
Meski begitu, Oded berjanji akan segera menuntaskan proyek-proyek yang tertunda sehingga dampaknya akan meningkatkan perekonomian warga Kota Bandung.
Sejauh ini pembangunan Skywalk Cihampelas sudah mencapai 92 persen, sementara sisanya yakni delapan persen. Adapun anggaran yang diperlukan untuk merampungkan Skywalk sekitar Rp 5 Miliar.
Oded menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap proyek-proyek yang dibangun di Kota Bandung. Untuk itu, Oded menugaskan Wakil wali Kota Bandung untuk mengawasi audit konstruksi Skywalk Cihampelas II itu.
Sebelumnya Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi mengungkapkan, kekhawatirannya terhadap permasalahan baru ditimbulkan dari proyek mangkrak tersebut.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) perlu melakukan pemeliharaan terkait keberadaan infrastruktur-infrastruktur yang sudah terbangun, jangan sampai jadi sampah kota dan membuat kesan kumuh, apalagi posisinya sangat strategis di jantung kawasan strategis kota atau wisata belanja,” ungkapnya. (mg7/yan)