Saat itu dia bergegas menyelamatkan kedua orang tuanya yang sempat terjebak genangan air di dapur. Dia juga spontan mematikan aliran listrik.
Menurut Yosef saat ini warga masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Menurutnya ada sekitar 10 rumah yang terdampak akibat banjir tersebut, mayoritas korban tinggal di dekat bantaran sungai.
“Airnya tiba-tiba membesar begitu saja, belum ke cek semuanya, namun yang tinggal di bantaran sungai kena semua. Saya juga banyak yang tidak terselamatkan barang-barang, banjir seperti ini pernah terjadi tahun 1987 silam,” tuturnya.
Meski sempat setinggi dada, genangan air menurut Yosef saat ini hanya setinggi lutut pria dewasa. Jalan alternatif Sukabumi-Bogor juga sempat terputus karena luapan dan terjangan air.
“Jalan tadi sempat terputus karena aliran air, saya belum.lihat lagi bagaimana kondisi jembatan sekarang. Karena situasi malam jadi gelap, kita juga masih cek-cek rumah yang rusak,” tandasnya. (bbs/drx)