KERTASARI – Ditengah masa Pandemi Covid-19, kegiatan-kegiatan Pramuka tetap dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Intinya, kegiatan Pramuka ini jangan berhenti, tentunya diiringi dengan sikap yang kreatif dan inovatif.
Hal tersebut dikatakan Ketua Harian Kwarda Jawa Barat Baim Setiawan, menurutnya kegiatan pramuka memang dibatasi. Namun, anggota Pramuka tetap harus selalu mengamalkan Dasa Dharma dan Tri Satya.
Menurut Baim, dalam melaksanakan kegiatan Pramuka ditengah pandemi Covid 19. Setiap peserta wajib menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya, mewajibkan seluruh pihak yang terlibat kegiatan Pramuka harus menggunakan masker, selalu mencuci tangan, dan senantiasa menjaga jarak.
”Kegiatan tetap berjalan, dan kita menyarankan kegiatan terbuka dialam terbuka seperti ini. Meskipun ditengah pandemi, tapi tetap harus kreatif,” kata Baim saat diwawancara di Kertasari, Sabtu (19/9).
Setelah ada pandemi Covid 19, lanjut Baim, Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat selalu melaksanakan kegiatan seperti penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan lainnya. Seperti halnya di Kecamatan Kertasari, Pacet dan Pangalengan.
”Selain itu, kami juga membagikan dua ribu dus makanan kepada masyarakat. Bantuan tersebut didapatkan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga,” tandasnya. (yul/rus)