NGAMPRAH – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta menimbulkan efek domino untuk wilayah di sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Bekasi, serta Bandung Raya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya bakal kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), termasuk di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Penerapan PSBB dan PSBM tersebut akan berdampak pada sektor pariwisata di Bandung Barat, terutama di wilayah Lembang. Sejumlah objek wisata baru saja beroperasi sejak dibuka kembali pada 13 Juni lalu.
“Ikut prihatin ke sektor wisata karena lagi AKB sekarang ternyata masuk PSBB lagi. Pak Gubernur Jakarta memperketat PSBB, tapi kan Pak Jokowi minta untuk menerapkan PSBM saja,” ujar Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, Senin (14/9).
Saat PSBB Jakarta diterapkan, maka warga Jakarta akan dilarang melakukan perjalanan antardaerah termasuk berkunjung ke objek wisata di Bandung Barat.
“Akhirnya kita akan membatasi lagi kunjungan dari daerah zona merah, terutama Jakarta dan kota besar lainnya. Lalu PAD juga menurun lagi, karena pertama pandemi penurunan PAD dari sektor wisata ini sampai 60 persen,” tuturnya.
Hengky mengatakan bakal berkomunikasi lebih lanjut dengan Gugus Tugas Covid-19 KBB untuk menentukan tindaklanjut dari penerapan PSBB Jakarta serta rencana PSBMK Bandung Raya dan Bodebek.
“Tapi saya coba tanya Gugus Tugas lagi tindaklanjutnya gimana. Mau tidak mau kita menekankan ke masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Karena sempat kan kantor Pemda KBB juga ditutup karena peningkatan kasus,” tandasnya. (mg6/yan)