Ratusan Anak Terpapar Korona

BANDUNG – Serangan wabah virus korona terus menggila. Kini, 593 anak di Jawa Barat (Jabar) hingga 6 September 2020 menjadi korban keganasan virus. Mayoritas anak yang terkonfirmasi positif berasal dari kalangan anak usia sekolah (6 -18 tahun) dan balita (1-5 tahun).

Dilihat pada laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) pada Minggu (6/9/2020) anak yang usia sekolah yang terkonfirmasi positif berjumlah 450 anak, terdiri dari 222 anak berjenis kelamin perempuan dan 225 anak berjenis kelamin laki-laki.

Untuk anak pra sekolah (5 – 6 tahun) terdiri dari 25 anak, dengan rincian 10 anak laki-laki dan 15 anak perempuan. Sementara itu, angka positif COVID-19 di kalangan anak balita (1-5 tahun) terbilang cukup tinggi yakni 99 anak.

Rincianya 51 balita laki-laki dan 48 balita perempuan yang diketahui tertular virus yang pertama kali berasal dari Wuhan itu. Sedangkan ada 19 bayi (0-1 tahun) yang tertular Covid-19, 12 di antaranya bayi perempuan dan 7 lainnya bayi laki-laki.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar menekankan peran orangtua agar anak-anak tetap beraktivitas di lingkungan rumah selama pandemi masih berlangsung.

Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium GTPP Jabar Siska Gerfianti mengatakan, meski saat ini memasuki fase new normal, bukan berarti kewaspadaan dilonggarkan.

“Ayahnya pulang bekerja dan ibunya pulang dari pasar, lalu ke rumah seperti biasa saja tak menjalankan protokol kesehatan, padahal hal itu protokol kesehatan tetap harus diperhatikan,” kata Siska baru-baru ini.

Angka kasus Covid-19 di Jawa Barat kembali meningkat sejak Sabtu (5/9). Peningkatan mencapai 228 kasus. Kasus terbanyak di hari ini terjadi di Kota Bekasi dengan 50 kasus. Data dari laman Pikobar, kasus positif kumulatif mencapai 12.332 kasus atau naik 228 dari hari sebelumnya.

Pasien dalam perawatan 5.551 kasus naik 183 dari hari sebelumnya, sembuh 6.500 naik 45 dari hari sebelumnya dan meninggal dunia masih di angka 281.

Untuk peningkatan 228 kasus, terbanyak terjadi di Kota Bekasi dengan 50 kasus, Depok 36, Kabupaten Bekasi 31, Kabupaten Bogor 26, Kabupaten Bandung 19, Kabupaten Cirebon 13 dan Kota Bogor 10.

Kasus baru juga terjadi di Kota Bandung 8, Kabupaten Karawang 6, Kabupaten Majalengka 4, Bandung Barat 4, Cimahi 4, Kabupaten Sukabumi 3, Cianjur 2, Ciamis 2, Kota Sukabumi 1 dan Kota Cirebon 1.

Tinggalkan Balasan