Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan yang turut diperiksa penyidik KPK mengaku dicecar pertanyaan terkait kapasitasnya sebagai anggota DPRD pada periode 2009-2014.
“Ya terkait proses saja sih. Banggar (badan anggaran) saja sih. Nggak (sampai 20 pertanyaan),” kata Teddy usai diperiksa, Rabu (2/9).
Teddy diperiksa untuk tersangka Dadang Suganda. Teddy mengaku tak banyak ditanya detail soal penganggaran untuk RTH. Justru, kata Teddy, penyidik lebih menanyakan kapasitasnya terkait anggota DPRD di Komisi D.
“Tadi lebih ke proses sebagai Komisi D apa saja yang dilakukan. Saya dulu di Komisi D saya fokus di beasiswa, kesehatan, jamkesda,” tutur Teddy.
Disinggung perihal kasus RTH, Teddy mengaku tak ingat betul proses penganggaran hingga pembelian lahan untuk RTH yang berujung pada dugaan korupsi.
“Saya nggak bisa jawab karena nggak hapal, nggak ingat, sudah sekian lama. Saya di komisi D fokus kesehatan pendidikan. Ini waktu lama sekali jadi nggak ingat betul prosesnya,” kata Teddy. (bbs/drx)