Penjual Lotek di Cimahi Meninggal Setelah Positif Terpapar Covid-19

CIMAHI – Kasus meninggal akibat terinfeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Cimahi bertambah. Terbaru, seorang perempuan berusia 49 tahun di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi meninggal dunia pada Rabu (2/9/20) di Rumah Sakit Dustira.

Dengan penambahan satu orang itu, ada lima orang yang meninggal. Jenazah dikebumikan di di Blok H Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipageran, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Kamis (3/9/20) pagi.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan Kota Cimahi, Harjono mengatakan, berdasarkan hasil swab test, perempuan yang berprofesi sebagai pedagang lotek di sekitar rumahnya itu positif terpapar Covid-19, sehingga proses pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19.

“Iya betul ada 1 warga Cimahi yang meninggal, yang bersangkutan positif Covid-19,” kata Harjono, (3/9).

Harjono menerangkan, pasien tersebut masuk Rumah Sakit Dustira pada 31 Agustus lalu menggunakan BPJS Kesehatan. Namun saat masuk rumah sakit, pasien tersebut belum menjalani tes virus korona.

Setelah masuk rumah sakit, yang bersangkutan menunjukan gejala Covid-19. Pihak rumah sakit akhirnya melakukan swab terhadap yang bersangkutan. “Karena menunjukan gejala, sesuai protokol dilakukan swab dan hasilnya positif,” terang Harjono.

Pihak Puskesmas dan lurah setempat, kata Harjono, sudah mengunjungi kediaman almarhum untuk melakukan tracing atau pelacakan terhadap kontak erat. Hal itu dilakukan untuk memutus penyebaran virus korona.

Sebelumnya, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna menyebutkan,  makam khusus jenazah yang terpapar Covid-19 saat ini sudah penuh. Pihaknya saat ini tengah mengincar lahan lain.

“Pemakaman Covid sudah penuh, kita sedang cari lahan lagi,” ujarnya.

Lahan pemakaman khusus kasus positif covid-19 yang sudah ada sekarang ini  berada di Kampung Lebaksaat RW 18 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara. Dari 6 lubang yang tersedia kini sudah terisi.

“Sekarang sudah penuh, kita lagi cari di dearah bawahnya. Kasus positif covid-19 Kota Cimahi kan ada 4 orang yang meninggal, ada juga warga luar termasuk terakhir warga Tasik yang rujukan dari Cianjur ikut dimakamkan disini,” kata Ajay.

Untuk itu pihaknya masih membutuhkan lahan pemakaman untuk kasus covid-19. Meski begitu, pihaknya berharap tidak ada lagi kasus kematian akibat paparan virus korona.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan