JAKARTA – Tunggal putra kelahiran Jayapura, Chico Aura Dwi Wardoyo membuat kejutan dalam simulasi Piala Thomas 2020 di Pelatnas PBSI, Jakarta.
Turun membela tim Harimau, Chico telah menyumbang dua poin. Poin pertama disumbang Chico Selasa (1/9) kemarin. Pemain ranking 75 dunia itu mengalahkan wakil tim Banteng, Shesar Hiren Rhustavito (Vito). Chico menang rubber game 11-21, 21-19, 21-18 atas pemain urutan 18 dunia.
Poin kedua diberikan Chico untuk tim Harimau, Rabu (2/9) pagi ini. Chico, Pemain berusia 22 tahun itu menang atas pemain papan atas dunia, Jonatan Christie alias Jojo, peringkat tujuh dunia. Meski menghadapi tunggal papan atas yang lebih kenyang pengalaman internasional, Chico tampak tak gentar.
Berani adu pukulan dengan Jojo. Chico menang juga dengan rubber game 19-21, 21-13, 21-14. ”Saya cuma pengin mengeluarkan semua yang didapat saat latihan dan tetap tenang,” kata Chico dalam wawancara di Mola TV.
Chico pun jujur mengungkap dia berambisi terpilih bermain di Piala Thomas 2020. ”Ada ambisi main di Piala Thomas, pengin menunjukkan diri dulu (di simulasi),” akunya.
Tim Garuda unggul 2-0 atas tim Banteng pada hari kedua Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020. Hal ini terjadi setelah ganda nomor dua dunia yang juga juara dunia 2019 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ditumbangkan pasangan muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo/Daniel menceritakan soal kunci kemenangannya atas Hendra/Ahsan yang jauh lebih diunggulkan. ”Pokoknya nothing to lose saja. Juga belajar dari kekalahan hari pertama (melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto). Kami juga benahi bola-bola nolob. Pokoknya bola satu, dua habis servis itu yang dibenahi,” kata Leo.
Pertandingan di awal game pertama berjalan dengan ketat. Saling susul poin terjadi. Kondisi sempat sama kuat. Namun Leo/Daniel bermain sangat cepat dan agresif. Juara Dunia Junior 2019 tersebut, mengambil alih permainan dan mendominasi.
Sebuah pengembalian yang menyangkut di net dari Hendra, membuat Leo/Daniel memenangkan game pertama dengan skor 21-15. Pada game kedua, Leo/Daniel kembali mengambil inisiatif permainan. Mereka unggul 12-9, lalu 17-11, dan akhirnya dengan nyaman menutup pertandingan dengan kemenangan.