LEMBANG – Menunggu merupakan pekerjaan yang paling membosankan. Para pengendara di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, bakal merasakan hal itu setiap kali libur panjang.
Tidak kecuali pada libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah, sejak Kamis (20/8) hingga Minggu (23/8/2020). Sejumlah pengendara roda dua dan roda empat mesti menunggu, ketika polisi melakukan rekayasa lalu lintas.
Rekayasa buka tutup jalan yang diterapkan pihak kepolisian, biasanya berlangsung hingga 15 menit lamanya. Selain menunggu lama, pengendara juga bakal dijemur di bawah sinar matahari siang.
Kepala Satlantas Polres Cimahi Susanti Samaniah mengatakan sejak Kamis hingga Minggu, pihaknya sudah melakukan puluhan kali rekayasa lalulintas dengan buka tutup arus jika dirasa sudah terjadi penumpukan kendaraan.
“Kami melakukan penarikan kendaraan, karena antrean sudah cukup panjang di beberapa titik. Di antaranya berada di Panorama,” ungkap Susanti.
Untuk mengusir jenuh para pengendara saat menunggu penarikan kendaraan, Satlantas Polres Cimahi pun melakukan aksi simpatik dengan membagi-bagikan permen dan masker kepada para pengendara.
“Kami membagi-bagi permen dan masker, karena para pengguna jalan ini kan mesti menunggu antrean. Kendaraan itu bergantian untuk dilakukan penarikan, jadi supaya tidak jenuh juga kita berkomunikasi dengan mereka,” katanya.
Meskipun pada umumnya pengendara telah mengenakan masker, Susanti mengaku masih menemukan warga yang abai lantaran tidak terlihat ada masker terpasang di bagian wajahnya.
“Ya kami lihat ada pengendara yang membawa kendaraan roda empat dan roda dua, yang masih belum menggunakan masker. Namun, umumnya masyarakat sudah memakai masker,” tuturnya.
Dia berharap, masyarakat maupun wisatawan di Lembang dapat menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan demikian, berbagai aktivitas bisa dilakukan tanpa rasa khawatir akan Covid-19.
“Selama libur panjang ini sangat banyak yang berlibur ke Lembang, dan kami lihat mereka sudah baik menerapkan protokol kesehatan. Semoga tidak ada muncul kasus positif baru,” tandasnya. (mg6/yan)