KARAWANG– Bakal calon bupati petahana, Cellica Nurrchadiana disinyalir hampir pasti bakal memilih Aep Syaepulloh sebagai wakilnya. Sosok pengusaha itu bukan orang baru bagi Cellica. Di sisi lain, PKB-Gerinda kian “pangseng” kawinkan jagoan mereka, sementara itu Yesi-Aldy bersiap jika peta tak berubah bakal melawan dua petahana sekaligus.
Kemarin (20/8) hampir seluruh ketua parpol pendukung dan yang menyatakan akan mengusung Cellica-Aep: PKS dan NasDem memposting foto kemesraan mereka dengan Cellica beserta Aep. Bahkan Golkar pun dikabarakan bakal merapat ke gerbong petahana. Dua hari sebelumnya, Cellica mengunggah foto pertemuannya dengan Ketua Umum Golkar, Airlanggar Hartato.
Sekretaris DPC Demokrat Karawang yang juga Ketua DPRD Karawang, Pendi Anwar saat ditanyaoleh KBE mengenai kepastian Cellica-Aep dan rekom dari partai Cellica sendiri yakni Demokrat memberikan sinyal serupa.
Sebelumnya, saat ditanya soal Pilkada Pendi selalu cukup hati-hati dan menyatakan belum ada sosok calon wakil pendamping Cellica. Kemarin sore, saat ditanya dia tak lagi demikan. Ia memberi sinyal Aep memang wakilnya Cellica. “Insya Allang, Kang,” kata dia.
Ketua DPD PKS, Dedi Sudrajat saat diwawancara awak media menuturkan rekom dari DPP PKS sudah turun ke pundak Aep Saepulloh. Di saat yang sama, dia di akun pribadi facbooknya juga mempostong foto jajaran penguru PKS berfoto bersama Cellica dan Aep.
Pada surat rekomendasi itu tertulis calon bupati atau (garis miring-red) calon wakil bupati. “Kalau nanti ketika kami akan berpasangan dengan calon lain yang bargainingnya ada di atas kami, ya kami harus rela di posisi wakil bupati. Tapi jika bargaining kami ada di atas mereka, ya calon kami harus di posisi calon bupati,” ujarnya.
Sebelumnya, Kamis (13/20) Cellica pada saat mennghadiri Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Karawang saat diwawancara oleh awak media menuturkan, tak lama lagi akan melakukan deklarasi. Saat itu dia memang belum mau menyebutkan nama wakilnya.
Sementara itu, PKB-Gerindra juga makin menunjukkan keseriusan mereka untuk berkoalisi. Hanya saja, jika sebelumnya bakal paslon formasi jagoannya: Ahmad Zamkhsyarai (PKB)-Gina Swara (Gerindra). Kali ini formasinya kemungkinan Ahmad Zamkhsyari-Yusni Rinzani.