ABK Diduga Warga Palabuhanratu Minta Bantuan Presiden

CIKOLE – Guspiyandi Bin Apar Supar­man merupakan anak buah kapal (ABK) Fu Yuan Yu 053, kapal penangkap ikan asal Tiongkok. Warga Kampung Sindang Laut RT 02/28, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi itu diduga telantar.

Di media sosial, mereka pun meminta bantuan Presiden RI, Joko Widodo, untuk membantu memulangkannya ke Indone­sia. Permintaan itu akhirnya menjadi viral karena sejak Desember 2018, Guspiyandi tidak digaji namun masih dipekerjakan.

Informasi tersebut tersebar dari sebuah akun Facebook yang mengaku sebagai saudaranya korban. Akun itu bernama Agay SagitariusSatoetoedjoesatoe. Pada postingan itu dituliskan dalam bahasa Sunda berupa permohonan kepada war­ganet untuk bisa membantu memulang­kan saudaranya.

“Tolong bantuannya, saudara saya warga Kidang Kencana Palabuhan Ratu ingin pu­lang ke Indonesia saat ini berada di China (diterjemahkan dari bahasa Sunda),” ditu­ lis Akun Facebook Agay, Rabu malam (12/8).

Dalam postingan tersebut dilengkapi 2-3 tiga buah foto yang menampilkan dua orang warga memperlihatkan 3 helai kertas bertuliskan: Kepada Pak Jokowi tolong pulangkan kami dari sini. Kami ABK Kapal China Fu Yuan Yu 053 yang tidak dipekerjakan dan tidak digaji pak.

Di lembaran selanjutnya tertulis: Nasib kami tidak jelas di China tolong evakuasi kami disini Pak Jokowi. Kami sudah mengadu kesana kemari tapi tidak ada yang mengevakuasi tolong beri kami keadilan pak Jokowi.

Dalam foto lainnya tertulis bahwa Guspiyandi mengguna­kan paspor nomor : c1473647 berangkat pada tanggal 06 Desember 2018 sedangkan tanggal pulang 06 Novem­ber 2019 dan sudah melebihi waktu kontrak.

Mereka bisa berangkat atas jasa sponsor PT Kobarapras­tama Asa Bersama yang be­ralamat di Ruko Grand Galaxy City, Jalan Pulo Sirih Barat Raya Block RGO 01, Bekasi Selatan.

Belum dipastikan kebenaran kabar tersebut. Namun pemilik Akun Agay SagitariusSatoe­toedjoesatoe melalui aplikasi messenger menyampaikan, bahwa hal tersebut benar ke­beradaannya.

“Iya benar, itu kabar yang disampaikan saudara saya melalui telepon selulernya. Tapi kadang-kadang hape-nya susah dihubungi,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayang­kan, Sukabumi Ekspres belum bisa menghubungi orangtu­anya yang dikabarkan tinggal di Kampung Sindang Laut RT 02/28, Palabuhanratu.(job1)

Tinggalkan Balasan