SOREANG – Korban Minuman Keras (Miras) di Kabupaten Bandung kembali terjadi. Kali ini, tiga orang dikabarkan meninggal dunia setelah pesta minuman keras (miras) di Basecamp Bonsai di Gading Tutuka, Kec. Soreang Rabu (12/8) malam.
Kasat Narkoba Polresta Bandung Kompol Jaya Sofyan membenarkan kejadian itu. Menurutnya, ada tiga orang yang meninggal. Satu orang kritis dan dalam perawatan di RS Imanuel Bandung.
’’Pesta miras sebetulnya diikuti10 orang, dan tiga orang itu beinisial HT 50, IO 36 dan KH 29 dan MH dalam keadaan kritis. Sedangkan sisanya baik-baik saja,’’kata Jaya Sofyan kepada Jabar Ekspres, Kamis, (13/8).
Menurutnya, berdasarkan informasi saksi mereka melakukan pesta miras pada Senin (11/8). Akan tetapi ketiga korban meninggal pada Rabu malam.
’’Mereka katanya sering melakukan pesta miras di kawasan tersebut,” ungkap Jaya.
Sedangkan miras yang diminum para korban adalah jenis racikan atau oplosan. Petugas juga menemukan sejumlah botol minuman teh, Kratingdaeng dan botol alkohol murni.
’’Ini dugaannya digunakan untuk bahan campuran miras itu, sedangkan kadar alkoholnya melebih 70 persen,’’ucap dia.
Jaya Sofyan menambahkan, ketiga korban meninggal tidak secara bersamaan, pertama HT mengeluh pusing lalu dibawa keluarganya ke RS Soreang. Tidak lama kemudian meninggal, lalu disusul IO, dan KH.
’’Satu orang masih kritis di RS Imanuel. Hasil pemeriksaan medis menyebutkan bahwa mereka meninggal akibat keracunan alkohol atau intoksikasi,” jelasnya.
’’Atas kejadian tersebut, petugas masih melakukan penyelidikan terhadap enam orang yang selamat untuk mengetahui siapa yang meracik minuman sehingga menimbulkan banyak korban,’’ Tambah Jaya. (yul/yan)