CIRANJANG – Pedagang pasar Ciranjang yang kiosnya hangus terbakar diminta untuk tidak panik. Pasalnya, Pemkab Cianjur bakal menyiapkan pasar darurat untuk ratusan pedagang yang menjadi korban kebakaran.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan lokasi yang digunakan sebagai pasar darurat ialah bangunan Pasar Ciranjang yang baru, tepat di belakang lokasi pasar yang terbakar.
Meski bangunan utama pasar tersebut sudah jadi, tetapi perlu ada penataan agar siap digunakan para pedagang.
“Kalau dibilang bisa digunakan ya bangunan yang rencananya akan jadi Pasar yang baru sudah bisa, tapi belum full. Karena baru bisa menampung paling banyak 600 pedagang. Makanya nanti di sampingnya akan dibangun kios dan los tambahan, sehingga bisa menampung 800 pedagang yang terdampak,” ujar Herman, kemarin (11/8).
Selain itu, Pemkab juga bakal membangun dinding pagar di sekeliling pasar darurat untuk menjamin keamanan.
“Sudah saya minta instansi terkait membangun dinding di sekitarnya supaya aman. Saya minta secepatnya selesai, agar pedagang bisa berjualan lagi,” kata dia.
Herman mengaku tidak bisa memastikan dalam berapa hari ke depan pasar darurat bisa digunakan. “Diupayakan secepatnya,” kata dia.
Untuk permodalan pedagang yang barang dagangannya ludes terbakar, ia mengaku masih mendiskusikan dengan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian.
“Nanti dicarikan solusinya bagian yang memang harus modal lagi dari nol,” kata dia.
Seperti yang diketahui, sebanyak 800 kios di Pasar Ciranjang ludes dilalap api dalam peristiwa kebakaran di Pasar Ciranjang Kabupaten Cianjur, Senin (10/8) sore.
Tidak ada korban jiwa dan belum diketahui persis penyebab terjadinya kebakaran, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(bay/sri)