Melihat kinerja yang cukup bagus, Fraksi Partai NasDem melalui Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur akan mendorong Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman untuk segera mengajukan ke Pemprov Jawa Barat agar Cecep Alamsyah segera menjadi Sekda definitif.
“Sesuai rapat Komisi A dulu, kita sempat melakukan rapat untuk mendorong Bupati dalam hal perbaikan administrasi terutama pemerintahan dan anggaran. Kita mengajukan nota Komisi A melalui ketua komisi. Dengan dasar tersebut kita konsisten bahkan setelah menjalani beberapa kali pembahasan anggaran cukup produktif dan positif sekali dengan kepemimpinan Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) yang baru sekarang ini (Cecep Alamsyah),” tandas Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Cianjur, Rustam Effendi kepada Cianjur Ekspres Grup Jabar Ekspres, Selasa (11/8/2020).
“Maka sudah barang tentu kami dari Fraksi Partai NasDem akan memperjuangkan melalui Komisi A untuk mendorong Pak Bupati sesegera mungkin dan sesingkat mungkin mengajukan kepada provinsi bahwa Ketua TAPD sekaligus Sekda Cianjur (Cecep Alamsyah) ini untuk segera di definitifkan, meskipun mungkin nantinya ada proses open bidding (lelang terbuka) melalui provinsi,” tambahnya.
Rustam menegaskan, pihaknya menganggap sudah terjadi perbaikan terutama dalam hal administrasi baik dalam pemerintahan maupun anggaran.
Bahkan menurutnya, secara personal Cecep Alamsyah sosok yang terbuka ke semua pihak tidak hanya ke anggota legislatif, termasuk juga ke rekan-rekan jurnalis dengan tidak pernah menghindar dan pelit berkomentar ketika dimintai tanggapan terhadap berbagai permasalahan.
“Hal tersebut sangat penting, karena Sekda sebagai corong Pemkab dalam berbagai hal harus bisa menjadi motor pemerintahan. Sebagai jabatan ASN tertinggi bisa menjembatani dan sebagai katalisator dari berbagai baik hubungan dengan legislatif, pers, eksternal dan mengorganisir ASN dibawahnya untuk meningkatkan kinerja secara profesional,” tegas Rustam.
Sebagai informasi, Cecep Alamsyah dilantik Plt Bupati Cianjur Herman Suherman sebagai Penjabat Sekda pada 9 Juli 2020 menggantikan pejabat lama Aban Sobandi yang pensiun.(Herry Febriyanto)