Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebut, Jawa Barat menjadi penyumbang angka terbesar PHK di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan akibat dampak dari pandemi Covid-19.
“Terhitung dari (31/7) sekitar 3,5 juta masyarakat kehilangan pekerjaan. Provinsi Jawa Barat penyumbang PHK terbesar sebanyak 342 ribu yang di PHK,” kata Ida saat kunjungan ke Bandung baru-baru ini.
Menurutnya, pemerintah memiliki langkah cepat untuk mengatasi banyak pekerjaan yang di PHK. Salah-satunya akan memproses program kartu prakerja yang sudah mulai direalisasikan.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan subsidi kepada masyarakat yang masih bekerja namun kehilangan penghasilannya. Melalui BPJS Ketenagakerjaan karena mereka selama ini mempercayai kepada ketenagakerjaan.
Lebih lanjut, Ida menjelaskan, subsidi akan diberikan selama empat bulan ke depan dimulai Agustus mendatang, maka dari itu masyarakat yang akan mendapatkanya diharapkan segera mungkin melaporkan akun agar segera diproses.
“Kita sudah siapkan dana Rp 62 triliun untuk penanganan kesehatan, bansos, pertumbuhan ekonomi. Ini semua merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengalami krisis pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Tak hanya itu, dirinyapun menjelaskan mengenai pegawai swasta yang memiliki pendapatan di bawah Rp 5 juta akan mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp 600 ribu.
“Subdisi gaji diberikan kepada pekerja swasta. Syaratnya mereka terdaftar BPJS Ketenagakerjaan. Dan BPJS sekarang lagi dalam proses validasi datanya. Mereka akan mendapatkan subsidi gaji Rp 600 ribu selama empat bulan,” jelansya.
“Setelah ada verifikasi, data BPJS ketenagakerjaan kemudian kami kirim ke kementerian. Mengenai pengiriman akan melalui bank-bank pemerintah lalu di transfer langsung ke rekening penerima,” tambahnya.
Dirinya menyampaikan bahwa peserta penerima bantuan tersebut diusulkan oleh perusahaannya masing-masing. Sebab, menjadi bahan pelaporan perusahaannya.
“Jadi tentu saja yang diprioritaskan sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk reward pemerintah supaya ada manfaat pemerintah,” pungkasnya. (mg1/drx)