CIMAHI – Joko Manis, 38, warga Komplek Pemda RT 05/14 Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi mengaku menjadi korban pembegalan oleh dua orang tidak dikenal.
Sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi D-6434-SBM yang dikendarainya dirampas secara paksa oelh begal pada Minggu (2/8) sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Usman Domiri, Kota Cimahi.
Aksi tersebut terekam kamera CCTV milik warga dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 45 detik itu, sepeda motor yang dikendarai Joko yang baru pulang dari rumah orang tuanya di Kiaracondong, Kota Bandung.
Dia dipepet sepeda motor yang ditumpangi dua pelaku. Kemudian motornya terjatuh setelah salah seorang pelaku menarik bagian spion motor Joko.
“Sebelumnya memang sudah agak curiga, karena ada motor yang ngikutin. Tiba-tiba motor itu nyusul, terus spion saya ditarik dan akhirnya saya jatuh. Kaget saya pas di situ,” ungkap Joko Manis, Selasa (4/8).
Joko sempat berusaha memberikan perlawanan, namun tak berdaya ketika pelaku mengeluarkan alat pemukul. Sepeda motornya pun raib dibawa pelaku.
“Kalau yang dipakai melawan saya itu seperti alat pemukul. Setelah motor saya berhasil dipegang pelaku, terus dibawa kabur. Satu ke arah Cimahi satu ke arah Padasuka,” bebernya.
Ia berusaha mengejar pelaku sambil berteriak minta tolong. Namun kondisi saat itu sepi, warga setempat tak ada yang keluar. Sekian lama menunggu, akhirnya ada pengendara yang lewat kemudian dirinya minta diantarkan ke Polres Cimahi.
“Saya diantar ke Polres Cimahi untuk laporan itu sama warga yang lewat. Setelah laporan, katanya anggota polisi langsung ke TKP cek CCTV,” sebut Joko.
Hingga saat ini, dirinya masih syok dan tak menyangka menjadi korban pembegalan. Sebab menurutnya, ia sudah terbiasa melalui jalur tersebut namun baru kali ini menjadi korban pembegalan.
“Ya engga menyangka, saya sudah terbiasa lewat jalan itu tapi baru kali ini jadi korban begal. Biasanya saya lewat jam 2 atau jam 3 pagi juga aman-aman saja,” tandasnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban pembegalan tersebut atas nama Joko Manis.