Dia menyebutkan upaya lainnya adalah melakukan pemberdayaan ketahanan keluarga di bidang pola asuh anak.
”Untuk pemberdayaan ketahanan keluarga di bidang kesehatan, kami memiliki program posyandu. Di sini masyarakat akan diberikan pendampingan terkait KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), KB, gizi, diare dan imunisasi,” imbuhnya.
Sementara untuk pemberdayaan ketahanan keluarga di bidang ekonomi, dirinya bersama sejumlah Perangkat Daerah (PD) menggulirkan program peningkatan usaha ekonomi keluarga. Seperti program usaha Peningkatan Ekonomi Keluarga (UP2K), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Kelompik Wanita Tani (KWT) serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
”Program ini terbangun melalui lintas sektor, melalui dinas terkait masyarakatakan diberikan pelatihan, pendampingan produk, kemasan dan pendampingan pemasaran,” pungkasnya.(rls/ziz)