Koalisi Demokrat-PKS Pecah, Peta Politik Pilkada Makin Memanas

“Walaupun PKB dan Nasdem sudah mengusung DS-Sahrul, kami masih optimistis bisa mengusung bakal calon karena siapa tahu Sahrul mundur. Soalnya masih banyak waktu sampai waktu pendaftaran ke KPU September nanti,” kata Endang

Selain itu rekomendasi DPP soal koalisi juga belum turun, sehingga Demokrat juga masih membuka pintu untuk partai lain. Soalnya pada akhirnya, DPC Demokrat akan tetap tunduk pada perintah dari DPP.

“Kami akan tetap mengikuti perintah, kalau disuruh untuk keluar dari koalisi sekarang agar bisa mengusung calon ya siap. Termasuk jika diperintahkan untuk berkoalisi dengan PDIP, Golkar atau kembali lagi ke PKS,” tutur Endang.

Sementara itu Juru Bicara Tim Pemenangan PKS, Maulana Fahmi mengatakan, pihaknya menghargai keputusan yang dibuat oleh Demokrat. “Suratnya itu betul dan kami hargai,” ujarnya.

Fahmi menambahkan, langkah itu merupakan hak politik dan demokrasi serta bagian dari strategi DPC Demokrat Kabupaten Bandung. Namun PKS sendiri tidak akan berhenti untuk terus menjalin komunikasi dengan Demokrat di level DPP.

“Di tingkat nasional sebetulnya koalisi PKS dan Demokrat terjalin harmonis. Komunikasi para petinggi partai berjalan konstruktif dan intens,” tandasnya. (rus/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan