CIMAHI – Proyek perbaikan berkala jalan di Kota Cimahi dengan anggaran sekitar Rp 11 miliar lebih mulai dilelangkan.
Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu untuk memperbaiki delapan ruas jalan.
Delapan ruas jalan yang akan diperbaiki adalah Jalan Pasir Kumeli, Jalan Karya Bakti, Jalan Rancabentang, Jalan Pakuhaji, Jalan Kebon Kopi, Jalan Cimenteng, Jalan Mahar Martanegara dan Jalan Budi.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah mengatakan, proses lelang saat ini tengah dilakukan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Cimahi secara online.
“Kita saat ini sudah mulai proses lelang untuk pemeliharaan berkala di 8 ruas jalan di Kota Cimahi. Semuanya tersebar di 3 kecamatan,” kata Wilman, Minggu (26/7).
Proses lelang pada Agustus mendatang diharapkan sudah ada pemenangnya, sehingga pengerjaan fisik bias segera dilakukan oleh pemenang lelang.
“Desember harus sudah selesai. Makannya kita ingin Agustus itu sudah ada pemenangnya,” ujar Wilman.
Anggaran Rp 11 miliar lebih itu dibagi untuk perbaikan jalan dengan nilap pagu yang berbeda-beda.
Untuk pemeliharaan berkala Jalan Pasir Kumeli nilai pagu paketnya mencapai Rp 1.202.567.000, Jalan Karya Bakti nilai pagu paketnya Rp . 1.188.678.000.
Kemudian Jalan Rancabentang nilai pagu paketnya mencapai Rp 1.028.973.000, Jalan Pakuhaji nilai pagu paketnya mencapai Rp 1.245.762.000, Jalan Kebon Kopi nilai pagu paketnya mencapai Rp 1.090.692.000, Jalan Cimenteng nilai pagunya Rp 2.136.691.000, Jalan Mahar Martanegara Rp 2.404.748.000, dan Jalan Budi Rp 1.174.181.000.
“Setiap jalan besaran anggarannya beda, tergantung panjang dan kondisi jalan,” sebutnya.
Sebetulnya, ketika ada kebijakan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan virus korona atau Covid-19, DAK Fisik untuk perbaikan jalan di Kota Cimahi sempat dihentikan. Namun, anggaran tersebut kembali diaktifkan dan bias digunakan.
“Kita sudah terima kepastian bahwa DAK Fisik untuk bidang jalan bisa digunakan tahun ini,” ucapnya.
Selain pemeliharaan jalan berkala, Wilman memastikan untuk pemeliharaan rutin tetap berjalan. Menurut Wilman, kondisi jalan di Kota Cimahi secara umum masih dalam kondisi baik.
“Untuk kondisi jalan di Cimahi sejauh ini melihat kemantapan jalan sudah 93 persen sampai tahun kemarin,” tutur Wilman.