CIANJUR – Elektronifikasi menjadi salah satu kata kunci dalam mensukseskan cita-cita pembangunan smart city. Dengan elektronifikasi, segala rupa pelayanan publik akan berjalan lebih cepat, praktis, dan efisien. Karena itu, penggunaan piranti-piranti teknologi merupakan sesuatu yang mutlak harus dilakukan demi mengapropriasi gagasan-gagasan kerja pemerintahan ala kota pintar.
Dalam rangka mendorong upaya elektronifikasi pelayanan pemerintah daerah, bank bjb kembali melakukan terobosan dengan mempersembahkan hasil inovasi digital karya perusahaan. Hasil inovasi tersebut yakni aplikasi Kecapi dan Smart Village yang diserahterimakan oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dan Direktur Information Technology, Treasury & International Banking Rio Lanasier kepada Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman di bank bjb Kantor Cabang (KC) Cianjur, Selasa (21/7/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Yuddy Renaldi mengatakan bank bjb berkomitmen untuk memberikan dorongan penuh kepada pemerintah daerah untuk mewujudkan secara perlahan konsep smart city. Implementasi gagasan kota pintar tersebut dinilai akan menjadi sebuah keniscayaan seiring berjalannya waktu dan berubahnya zaman.
“bank bjb memiliki misi untuk memberikan kontribusi dan berpartisipasi sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah, salah satu caranya kami senantiasa mendorong berbagai program dan langkah strategis pemerintah di berbagai bidang untuk menciptakan kesejahteraan sosial dengan semangat sinergi dan inovasi dari bank bjb,” kata Yuddy.
Komitmen bank bjb untuk mendukung penuh berbagai langkah pemerintah salah satunya tercermin dalam sinergi mewujudkan cita-cita smart city. Dukungan terhadap smart city ini tercermin dari hadirnya bjb Go Smart City, program panduan bagi serangkaian agenda teknis guna merealisasikan kota pintar di berbagai daerah.
Kehadiran aplikasi Kecapi dan Smart Village yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur menjadi bukti dukungan penuh bank bjb. Kecapi merupakan aplikasi berbasis android yang memiliki fungsi mensinkronisasi data kepegawaian dan data keuangan pegawai. Aplikasi ini menyediakan pula sejumlah fitur yang dapat digunakan oleh ASN di Kabupaten Cianjur untuk menunjang kinerja mereka.
Sedangkan Smart Village adalah aplikasi sistem informasi desa berbasis digital. Smart Village berisi data-data yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan desa, termasuk potensi desa, pelayanan publik, dan semua bentuk informasi lain yang dapat diakses oleh masyarakat. (rls)