BANDUNG – Tiket.com sebagai OTA yang mempunyai visi “to be the most customer centric OTA” kembali berinovasi menghadirkan fitur terbaru untuk pelanggannya dengan mengedepankan fleksibilitas pemakaian produk melalui fitur tiket FLEXI. tiket FLEXI merupakan fitur terbaru dari tiket.com yang memungkinkan pelanggan untuk membeli produk di tiket.com tanpa harus menentukan tanggal. tiket FLEXI memberikan pelanggan fleksibilitas maksimum dalam memesan akomodasi sesuai dengan tanggal masuk (check-in date) yang diinginkan oleh pelanggan melalui voucher (open date voucher).
Gaery Undarsa selaku Chief Marketing Officer tiket.com mengatakan dalam kondisi yang tidak menentu selama pandemi Covid 19 ini, kami harus bisa bekerja dengan cepat untuk membantu pelanggan beradaptasi dengan kebiasaan baru. Salah satunya dengan tiket FLEXI yang memberikan fleksibilitas dalam menentukan tanggal menginap atau berwisata.
“Pelanggan bisa membeli hotel atau wahana keluarga favorit dengan harga terbaik, tanpa memikirkan tanggal liburannya terlebih dahulu. Karena tiket FLEXI memberikan fleksibilitas waktu sampai 1 tahun untuk bisa digunakan” lanjut Gaery.
Untuk saat ini, tersedia FLEXI hotel dan FLEXI To Do dan akan menyusul dengan segera FLEXI Flight (pesawat). Periode penukaran voucher tiket FLEXI adalah sampai dengan satu tahun ke depan dari waktu pemesanan. Sehingga untuk pelanggan yang sudah memiliki rencana bepergian tapi belum bisa menentukan tanggal pasti, fitur tiket FLEXI bisa menjadi pilihan yang sangat baik di samping karena harga yang ditawarkan akan lebih murah dari tiket biasa, tiket FLEXI juga menawarkan berbagai macam promo menarik.
Cisyelya Bunyamin selaku VP Accommodation tiket.com juga menambahkan saat ini partner hotel yang bergabung dengan tiket FLEXI telah mencapai lebih dari 400 partner hotel domestik dan beberapa hotel Internasional seperti hotel-hotel di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Hotel-hotel yang berada di kota besar di Indonesia juga sudah banyak yang ikut serta dalam tiket FLEXI misalnya di Yogyakarta sudah lebih dari 40 hotel, begitu juga di wilayah Bali dan NusaTenggara ada lebih dari 75 hotel, di area Sumatera sudah lebih dari 35 hotel dan di area Jawa Tengah, sudah lebih dari 40 hotel. Sisanya tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.