“Jumlah dari pasien yang positif COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat total 1.280, dari 1.280 itu 991 adalah perwira siswa, sedangkan sisanya ada 289 adalah staf atau anggota Perwira Angkatan Darat beserta keluarga nya,” ungkapnya.
Dari ribuan prajurit yang positif korona, Andika mengatakan ada 17 orang yang dirawat di RS Dustira. Sementara yang lainnya mengisolasi diri di Secapa AD.
Dari 17 yang dirawat, satu di antaranya sudah dinyatakan negatif, namun masih harus dirawat di Rumah Sakit Dustira karena memiliki penyakit bawaan.
“Dari 17, satu sudah negatif dan 16 masih positif semuanya tidak merasakan gejala apapun juga dan satu yang negatif masih di sana karena masalah TBC paru-paru,” ungkapnya.
Selain itu, Andika juga menyampaikan kabar gembira. Anggota yang melakukan isolasi di Secapa AD dan melakukan swab test kedua ada yang sudah dinyatakan negatif
“Itu situasi yang sekarang, kemudian selanjutnya sejak Selasa kemarin sudah dilakukan swab kedua, swab untuk test PCR. Dari swab kedua yang sudah keluar hasilnya ada 14 dinyatakan menjadi negatif, ada 296 kita masih menunggu hasil dari pemeriksaan lab PCR,” jelasnya.
“Untuk selanjutnya, kita akan tuntaskan swab kedua sampai kita dapat. Yang sudah negatif sudah kita pisahkan dari yang positif, di tempat berbeda tapi masih di Secapa dan kita sudah siapkan (tempat berbeda untuk yang sembuh) apabila hasil dari 296 itu ada yang negatif,” tandasnya. (bbs/drx)