BANDUNG-Calon dari kaum perempuan mulai bermunculan menjelang kontestasi demokrasi Kabupaten Bandung. Semakin dekatnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 yang akan dilakukan di beberapa Kota/Kabupaten terkhusus Kabupaten yang akan menggelar kontestasi politik sekaligus pesta demokrasi rakyat ini.
Informasi mulai bermunculan terutama mengenai calon yang akan memajukan dirinya terlibat dalam kontestasi politik mendatang.
Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Nurtanio (Unur) Bandung, Djamu Kertabudi mengatakan, saat ini telah ada beberapa pasangan calon yang bermunculan menghadapi Pilbup Bandung, di mana ada figur wanita di dalamnya.
“Dimulai dari Yena Ma’soem-Atep (PDIP dan PAN), kemudian muncul kemungkinan pasangan Gungun Gunawan-Jane Shalimar (PKS dan Demokrat), dan Golkar ada Kurnia Agustina (Istri Bupati Bandung),” ujar Djamu, dilansir dari jabarnews.com, Minggu (12/7).
Meski begitu, Djami menjelaskan, bahwa informasi tersebut belum ada deklarasi resmi dari tiap Parpol. Akan tetapi peran di dalam konteks politik wanita masih di percayai sebagai kepala daerah di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat, masih mendapat ruang untuk bisa bersaing dengan pria.
“Di Kuningan, Indramayu, Banjar, Cimahi, Karawang, Bekasi, dan Bogor. Sejarah akan mencatat (bila dari Yena, Jane, dan Kurnia, ada yang menang) pertama kali Kabupaten Bandung dipimpin wanita,” pungkas Djamu. (bbs/tur)
