Namun seiring dengan itu, profil risiko kredit perbankan di jabar juga naik menjadi 3,03 persen dari 3,02 persen pada akhir 2019.
Situasi pandemi yang masih terjadi memaksa perbankan lebih jeli dan hati-hati dalam menyusun strategi agar dapat terus bertumbuh.
Untuk mengantisipasi risiko dan memaksimalkan peluang ekspansi, bank bjb telah menyiapkan serangkaian opsi strategi ekspansi untuk digunakan dalam berbagai situasi, tak terkecuali menghadapi berbagai skenario situasi perkembangan pandemi di era new normal.
Menghadapi new normal tersebut, bank bjb akan memanfaatkan lebih optimal layanan perbankan elektronik dan digital yang dimiliki perusahaan baik untuk nasabah personal maupun institusional.
Beberapa waktu terakhir, bank bjb memang tengah getol-getolnya melahirkan beragam inovasi digital untuk memperkuat layanan usahanya.
Dari mulai penyegaran tampilan dan layanan rumah aplikasi bjb DIGI, ekspansi kerja sama layanan E-Samsat hingga pematangan model pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Dari segi produk, bank bjb akan memanfaatkan ruang untuk menyokong geliat perdagangan yang diprediksi menjadi salah satu sektor ekonomi yang paling cepat rebound setelah badai dampak sosial corona mereda.
Penyaluran kredit terhadap UMKM menjadi strategi. Langkah penyaluran pembiayaan ini disertai juga dengan pendampingan untuk menjaga performa bisnis UMKM yang berpengaruh terhadap kualitas kredit.
Beriringan dengan itu, proses merger bank bjb dengan Bank Banten juga terus dijalankan.
Saat ini, kedua belah pihak tengah melakukan proses due diligence secara cermat dan prudent.
Aksi korporasi penggabungan usaha ini juga bakal membuka peluang ekspansi pasar bagi perusahaan ke depan.
Pasar jasa keuangan di Provinsi Banten yang selama ini belum tergarap maksimal bisa dieksploitasi perseroan.
Para ASN di Provinsi Banten bisa Kembali memperkuat positioning bank bjb dalam penyaluran kredit konsumer yang menjadi ujung tombak perseroan.
Sektor infrastruktur juga sangat terbuka untuk digarap. bank bjb akan diuntungkan karena sudah punya ikatan dengan pemerintah. Selain itu, geliat UMKM di Banten juga potensial digarap secara lebih maksimal.
Dengan serangkaian kinerja dan potensi yang terpetakan, Pengamat Ekonomi Universitas Pasundan Acuviarta Kartabi juga memprediksi kinerja baik yang telah dicapai bank bjb akan terjaga.