Artinya, jika penduduk Kota Cimahi ada sekitar 600 ribu jiwa, akan ada sekitar 600 jiwa setiap pekannya yang akan dilakukan swab test. Angka itu diharapkan akan tercapai dengan keberadaan Laboratorium
Poltekkes yang rencananya mulai beroperasi pekan depan. ”Untuk Cimahi penduduk dibulatkan kita targetkan 600 per pekan. Sehari 100 ini yang harus lakukan terus secara masif,” tuturnya.
Pihaknya juga akan fokus melakukan penapisan di titik kerumunan dengan melaksanakan rapid test. Seperti di pasar tradisional. Jika hasilnya reaktif, pihaknya akan langsung melakukan swab untuk memutus penularan Covid-19. ”Kalau untuk rapid kita kejar di kerumunan karena rata-rata penularan itu ada di kermunan-kerumunan dan kontak erat. Kami juga akan mengutamakan yang PDP-ODP yang dirawat dan yang ditemukan di Puskemas,” ujarnya.
Selain dengan melakukan swab dan rapid test, Rini meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, mencuci tangan hingga jaga jarak. Sebab menurutnya cara itu akan efektif memutus penularan Covid-19 apabila terus dilakukan masyarakat. ”Kuncinya jaga jarak, pakai makser, cuci tangan mutlak harus kita lakukan,” pungkasnya. (mg3/rus)