Kilang itu milik TWU (Disway:Lumbung Itu Tidak Untuk Ayam). Yang tidak bisa lagi mendapat minyak-mentah –dari sumur minyak raksasa milik Exxon dan Pertamina itu.
Sampai sekarang kilang itu masih berdiri tegak. Mati berdiri.
Mungkin perlu dicoba terobosan itu lagi. Dengan aturan baru. Misalnya, minyak-mentah bagian pemerintah (dari bagi hasil) didedikasikan untuk kilang kecil. Asal dibangun di dekat sumur minyak. Tidak perlu lagi angkut-minyak-mentah-jarak-jauh seperti selama ini.
Tentu masih banyak masalah teknik. Yang tidak mungkin saya tulis di DI’s Way –pembaca bisa teriak ‘saya tidak bisa bernafas’. Saking teknisnya.
Tentu banyak juga alasan untuk tidak menyetujui terobosan itu.
Hanya diperlukan satu alasan saja untuk setuju. Terlalu banyak alasan untuk tidak setuju.(Dahlan Iskan)