BANDUNG – Menjelang berakhirnya masa pendataan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara ‘Online’ Dinas Pemdidikan (Disdik) Kota Bandung mengklaim pada pekan ke tiga sudah mencapai 36.150 siswa untuk jenjang Sekolah Dasar (SD)

Sekertaris Disdik Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, dari jumlah itu sudah terdata oleh sekolah asal di angka 10 ribu lebih yang ebrasal dari Taman Kanak-kanak (TK) dan Paud.

Namun, setelah dilakukan verifikasi ada sekitar enam ribu calon siswa SD yang tidak memiliki sekolah asal atau tidak pernah masuk sekolah TK.

’’Nah itu langsung diurus oleh orang tuanya. Calon siswa ini dikatakan di luar TK artinya bukan tanggung jawab sekolah asal sebab dari awal anak – anak ini tidak sekolah di TK,’’kata Cucu ketika dihubungi Minggu, (7/6).

Untuk itu, dia menyarankan kepada para orang tua yang anaknya sudah masuk usia SD agar bisa mendaftar secara mandiri atau berkonsultasi dengan TK tidak jauh dari rumahnya.

Selain itu, untuk sekolah swasta sudah ditetapkan diangka 11 ribu lebih. Akan tetapi belum terdata itu sekitar 8 ribuan.

’’Itu yang tidak memiliki sekolah asal atau tidak masuk TK,” paparnya.

Lebih lanjut Cucu mengatakan, untuk siswa SD yang akan melajutkan ke jenjang SMP baik negeri dan swasta ada sekitar 36.828 siswa. Dari jumlah tersebut, yang belum terdaftar ada sekitar 4.900 siswa.

“Angkanya sudah menunjukan progres, tinggal mengoptimalkan waktu dua minggu lagi, mekanismenya sudah berjalan, masyarakat sudah paham juga,” klaim dia.

Kendati begitu, Cucu mengakui, kemungkinan besar Sekolah Negeri tingkat SMP tidak bisa menampung lulusan SD 2020 secara keseluruhan. Sehingga, para orang tua harus mau anaknya bersekolah di SMP sekolah swasta.

’’Sekolah swasta harus ikut menampung lulusan SD tahun ini, terutama jalur untuk jalur RMP,’’kata dia. (mg2/yan).