SOREANG – Pemerintah telah mengeluarkan aturan untuk penerapan new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19. Sehingga tim gugus tugas Covid-19 TNI-Polri akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat keramaian, yakni tempat wisata, Pasar, Mall dan lokasi keramaian lainnya.
”Rencananya tanggal 6 Juni tempat wisata mulai di buka secara bertahap, kita sebagai tim gugus tugas punya kewajiban untuk melaksanakan penegakan disiplin ditempat-tempat keramaian, diantaranya tempat wisata, mall dan pasar,” kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, saat di wawancara, Selasa (2/6).
Hendra mengatakan, nantinya akan ada penjagaan oleh TNI-Polri dan instansi terkait di tempat-tempat keramaian tersebut, dengan melakukan pengecekan suhu tubuh kepada wisatawan dan masyarakat, wajib menggunakan masker dan tidak bergerombol serta tidak berkumpul.
Hendra juga menjelaskan, di tempat wisata yang ada di kabupaten Bandung akan dibatasi, hanya di perbolehkan memasukan wisatawan sebanyak 50 persen dari batas normal. ”Nantinya pengelola tempat wisata yang menentukan, apabila sudah penuh melebihi kapasitas maka wisatawan dilarang masuk, dan harus menunggu wisatawan lain keluar,” jelasnya.
Hendra menjelaskan, apabila ada pengelola wisata yang bersikeras memasukan wisatawan hingga membludak, pihaknya akan memberikan teguran tegas. Tempat wisata yang bersikeras memasukan pengunjung ke lokasi tersebut melebihi batas yang sudah ditentukan, maka tim gugus tugas akan melakukan evaluasi, sehingga akan ada teguran dan dari dinas pariwisata.
”Tetapi kalau masih membludak mungkin akan dilakukan penutupan kembali, situasional kita lihat kedepannya. Sehingga TNI-Polri hanya akan melakukan penegakan disiplin,” tegasnya.
Menurut Hendra, tim gugus tugas Covid-19, hingga saat ini masih melakukan pendataan tempat wisata mana saja yang sudah boleh dibuka pada 6 Juni. Namun, katanya saat ini sejumlah objek wisata yang ada di kabupaten Bandung masuk di tutup, namun setelah perayaan Idul Fitri, jalan raya menuju Ciwidey mengalami peningkatan.
”Setelah dilakukan pengecekan, sejumlah wisatawan yang melaju ke Ciwidey, hanya berfoto-foto di perkebunan dan di pinggir jalan raya, pasalnya sejumlah tempat wisata masih tutup,” tuturnya.
”Kami imbau kepada masyarakat, persiapan ke new normal, jadi kewajiban protokol kesehatan itu wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan diri kita masing-masing, jaga jarak, tidak berkumpul, sering cuci tangan dan lakukan pola hidup sehat,” pungkasnya.(yul/rus)