JAKARTA – Kylian Mbappe sudah menjadi superstar. Transfermarkt bahkan menasbihkan dia sebagai pemain paling berharga mengalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Namun, masa depannya masih menjadi misteri.
PARIS Saint Germain (PSG), klub saat ini sudah berusaha memperpanjang kontrak pemain berusia 21 tahun itu yang memang akan berakhir pada 2022. Tapi, sejauh ini tidak ada indikasi bahwa ia akan melanjutkan kontraknya di Paris.
Laporan yang dikutip dari Express menunjukkan pemenang Piala Dunia 2018 itu tidak tertarik untuk menandatangani kesepakatan baru. Dia kabarnya bersedia menjajaki kemungkinan untuk pindah dari Parc des Princes.
Real Madrid dan Liverpool adalah dua klub yang dikait-kaitkan dengan Mbappe. Ia pun sudah memberi indikasi kuat dengan memberi pujian kepada pelatih kedua klub tersebut. Hanya saja, petunjuknya masih sangat samar.
Setelah pada beberapa kesempatan mengisyaratkan bahwa ia terbuka untuk pindah ke Madrid di masa depan, Mbappe kembali melakukannya pada hari Selasa waktu setempat. Ia mengatakan kepada Daily Mirror bahwa dua idolanya di dunia sepakbola adalah pelatih Madrid, Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.
”Pertama adalah Zidane untuk semua yang dia raih bersama tim nasional dan kemudian Ronaldo. Dia telah memenangkan begitu banyak dan masih terus menjadi pemenang bahkan setelah begitu banyak keberhasilan,” katanya.
Ia menegaskan, dirinya sangat berharap mengikuti jejak sukses kedua idolanya itu. “Mereka berdua meninggalkan bekas dalam sejarah permainan dan saya ingin meninggalkan bab saya sendiri dalam buku-buku sejarah,” tegasnya.
Tetapi, di kesempatan sama, Mbappe juga memuji Juergen Klopp. Laporan di Prancis mengklaim bahwa Mbappe sangat tersanjung setelah Jurgen Klopp menghubungi ayahnya, Wilfried, untuk membahas kemungkinan transfernya ke Anfield.
Menurut Mbappe, Klopp sudah menyulap Liverpool menjadi “mesin” kemenangan. Itu merujuk pada performa fantastis The Reds musim ini. Sebelum jeda kompetisi, Liverpool memimpin 25 poin di atas Manchester City dengan hanya satu kekalahan.
”Musim ini Liverpool telah menjadi mesin di Liga Premier. Mereka membuat kemenangan terlihat mudah, tetapi kenyataannya adalah itu tidak pernah mudah,” Kata Mbappe (amr/fin/rus)
