“Kami, Pemerintah mohon maaf, karena memang, bahaya belum hilang. Bahaya Corona ini belum hilang. Untuk menghilangkan ini, bukan-bukan sesuatu yang mudah, karena Indonesia ini selain Corona-nya itu juga memang merupakan virus yang sulit dihadapi, kita bangsa Indonesia itu memiliki jumlah penduduk yang besar dibanding negara-negara ASEAN lainnya, dan wilayah kita juga sangat luas dari Sabang sampai Merauke, ini juga kesulitan tersendiri,” jelas Ma’ruf.
Dalam hal ini, Ma’ruf melihat bahwa, masih adanya sebagian masyarakat yang kurang disiplin, kurang mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker, tidak ada keramaian-keramaian yang banyak orang.
Kendati demikian, melalui aturan dan kebijakan serta peran masyarakat, dia juga mengakui bahwa suasana Covid-19 ini sudah terjadi penurunan-penurunan yang terjadi dan dirasakan di tengah masyarakat.
“Karena itu kita harapkan, nantinya tidak akan lama lagi, Korona ini akan segera hilang, akan segera berlalu,” harap Wapres.
Selanjutnya, Wapres juga merasa prihatin dengan keadaan hari raya di tengah pandemi sehingga menyebabkan umat muslim terpaksa harus merayakan dalam suasana yang memprihatinkan. Dia meminta agar masyarakat muslim dapat bersabar dalam menghadapi situasi seperti ini.
“Sabar, kalau (umat mukmin) ditimpa kesulitan, dia itu sabar. Saat seperti inilah, di mana banyak kesulitan dihadapi oleh masyarakat dalam ber-Lebaran oleh umat Islam, khususnya, kita memang harus bersabar,” tutur Ma’ruf.
Lebih lanjut, Pemerintah menyadari bahwa Covid-19 juga membawa dampak ekonomi dan sosial. Pemerintah tentunya tidak akan tinggal diam. Di bidang sosial, Pemerintah sudah membantu dengan memberikan bantuan-bantuan sosial.
Kemudian dalam masalah ekonomi yang terdampak, Pemerintah sekarang juga tengah memikirkan cara untuk melakukan pemulihan ekonomi.
“InsyaAllah beberapa waktu yang akan datang akan coba digulirkan, supaya ekonomi yang terdampak ini bisa kembali lagi, dengan tetap menjaga kesehatan masyarakat, dengan tetap berusaha untuk mengendalikan dan menghilangkan Covid-19, tetapi bagaimana ekonomi bisa tumbuh,” jelas Ma’ruf.
“Ini bagian dari tanggung jawab pemerintah, yang sedang dirancang. Karena itu, kami mohon doa kepada seluruh bangsa, pada seluruh masyarakat, supaya upaya-upaya untuk mengembalikan, memulihkan ekonomi nasional kita,” tandasnya. (rls)