BANDUNG – Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil) mengatakan akan menindaklanjuti 42 rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar atas evaluasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jabar Akhir Tahun Anggaran (TA) 2019.
Menurut Emil, LKPJ Gubernur Jabar Akhir Tahun Anggaran 2019 ini merupakan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah secara utuh sepanjang 2019 berdasarkan tolak ukur kinerja yang disepakati kepala daerah dan DPRD Jabar,
“Rekomendasi ini akan ditindaklanjuti sebagai masukan dan menjadi motivasi memperbaiki diri, meningkatkan kinerja Pemda Provinsi Jabar untuk semakin efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” ucap Emil saat sambutan pada Rapat Paripurna, di Kota Bandung, Kamis (21/5).
Ia pun menyebutkan, bahwa tindak lanjut dari rekomendasi tersebut bisa mengakselerasi pencapaian kemajuan pembangunan demi masyarakat Jabar yang Juara Lahir dan Batin.
“Keberhasilan penyelenggaraan pembangunan di Jabar pada 2019 dibuktikan dengan pencapaian target Indikator Kinerja Daerah, Indikator Kinerja Program, serta berbagai prestasi lainnya atas dukungan dan kolaborasi dari DPRD Jabar, pemda kabupaten/kota, dunia usaha, akademisi, dan seluruh masyarakat,” katanya.
Selama 2019, sambung dia, Pemda Provinsi Jabar berhasil meraih 131 penghargaan pembangunan yang terdiri dari enam penghargaan internasional, 100 penghargaan dari pemerintah pusat, dan 25 penghargaan dari lembaga non pemerintahan.
“Sementara berbagai capaian indikator kinerja makro Jabar antara lain kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2019 di 72,03 poin, laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,30 persen, penduduk miskin mencapai 6,82 persen, tingkat pengangguran terbuka 7,99 persen, Laju Pertumbuhan Ekonomi mencapai 5,07 persen, dan indeks gini ratio mencapai 0,398 poin.
Menurutnya, LKPJ Gubernur Jabar Akhir Tahun Anggaran 2019 memiliki makna penting dan strategis bagi penyelenggaraan pembangunan Jabar yang berkelanjutan dan menjadi media komunikasi kepada masyarakat,”ucap Emil.
“Rekomendasi yang disampaikan cerminan kinerja dan wujud tanggung jawab DPRD Jabar dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah,” kata Kang Emil.
“Rekomendasi ini akan ditindaklanjuti sebagai masukan dan menjadi motivasi memperbaiki diri meningkatkan kinerja Pemda Provinsi Jabar untuk semakin efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” ucapnya.
Selain itu keberhasilan pembangunan salah satunya ketercapaian sektor pendidikan di 2019 ditunjukkan melalui capaian Angka Partisipasi Kasar APK dan Angka Partisipasi Murni SMA atau sederajat masing-masing sebesar 83,81 persen dan 64,41 persen.