Begini Strategi Pemdaprov Jabar Dongkrak Perekonomian di Tengah Pandemi Covid-19

“Kami juga meng-online-kan pasar tradisional, yang bekerjasama dengan kepala dinas terkait pasar. Contoh kemarin pasar Cikurubuk online di Tasikmalaya, agar kegiatan ekonomi tetap berjalan tapi dilakukan secara higienis,” tuturnya

Ketiga, BI harus menjaga ketersediaan uang kartal yang higienis juga. “Jadi uang yang keluar dari ATM dari kasir perbankan sudah dikarantina. Misalnya, ada uang masuk 14 hari harus diam dulu, tidak disentuh. Sehingga uang kartel waktu diedarkan ke masyarakat sudah melalui proses sehingga virus diharapkan sudah mati,” jelasnya

“Beberapa bank di ATMnya juga memasang hand sinitizer, meminimalkan virus di uang kartel,” tambahnya

Terakhir, lanjut Pribadi, Jabar harus segera menyiapkan industri atau usaha yang kemarin tutup ketika dibuka bisa langsung bisa beroperasi kembali terutama UMKM. Harus dipastikan ketika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dibuka unit usaha bisa langsung digerakan.

“Kami sedang jajaki pilot projek terkait pengadaan gudang di daerah produsen, dan kota konsumen. Pemasoknya bisa didaerah dan konsumen di kota- kota. Sehingga kegiatan ekonomi bisa berjalan meski belum ideal,” pungkasnya. (mg1/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan