Bandung – Setelah menutup tahun 2019 dengan sangat baik, Telkom Regional III Jabar juga menutup quartal 1 di tahun 2020 pada Maret dengan total jumlah LIS (line in service) sebanyak 1 juta pelanggan. Bahkan, IndiHome yang merupakan bisnis fixed broadband PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus bertumbuh sangat pesat.
Selanjutnya, IndiHome semakin menguatkan posisinya sebagai market leader fixed broadband dengan target 8,3 juta pelanggan secara Nasional di akhir tahun. Hal ini dilakukan IndiHome melalui peningkatan pelayanan pelanggan, inovasi produk dan juga program-program menarik yang meningkatkan kualitas pengalaman digital pelanggan.
Executive Vice President Telkom Regional III Jawa Barat, M. Khamdan mengatakan, di tengah suasana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bersifat masif di hampir seluruh wilayah di Indonesia terutama Jawa Barat, IndiHome terus meningkatkan layanan terdepan untuk menjaga kenyamanan pelanggan selama Work From Home (WFH) dan Learning From Home (LFH).
Sejak Maret 2020, Telkom mengeluarkan paket IndiHome Learning From Home yang mendukung aktivitas belajar online dari rumah jadi semakin lancar, waktu belajar pun jadi lebih efisien. IndiHome Paket Learning From Home hadir untuk mendukung kegiatan belajar para siswa dengan koneksi internet yang stabil, pelanggan dapat mengerjakan tugas harian hingga persiapan ulangan tanpa perlu bepergian ke manapun.
”Semua hal tersebut dapat dilakukan di rumah. Sehingga aktivitas belajar jadi lebih menyenangkan dan efisien. Dengan harga khusus pelajar, Paket IndiHome LFH ini dapat dinikmati hingga Mei 2020 dengan berbagai macam bonus layanan menarik, yaitu gratis 1 bulan untuk abodemen IndiHome, IndiHome Study, dan tambah kuota 50GB,” kata Khamdan, Jumat (15/5/2020).
Tidak hanya menjaga kualitas layanan dan inovasi produk IndiHome dengan standar operasi yang ketat dalam penarikan jaringan fiber secara end to end sampai rumah pelanggan, Telkom Jabar juga mendukung penuh perlindungan terhadap tenaga medis agar tetap sehat dan tidak mudah tertular. Yaitu dengan membantu menyumbangkan tambahan beberapa kebutuhan ”alat tempur” tenaga medis di lapangan dalam upaya mengalahkan pandemi ini. Penyerahan bantuan berupa alat pelindung diri diserahkan langsung ke instansi terkait di seluruh wilayah Telkom Jawa Barat.