BANDUNG – Menanggapi rencana kembali bergulirnya liga, walau tanpa penonton Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar, mengatakan tidak keberatan apabila pertandingan liga 1 2020 dilanjutkan tanpa penonton.
Menurutnya, muncul wacana kompetisi kembali bergulir dalam waktu dekat. Kalau coach Robert tidak masalah liga bergulir tanpa penonton. Karena mereka pemain olahraga, justru harus dilawan dengan olahraga, banyak aktivitas olahraga.
”Memang semua klub harus hati-hati menjaga hal yang tidak di inginkan. Antisipasi juga, untuk pengecekan ini nya semua dicek secara rutin,” kata Umuh dikutif dari akun resmi klub, Kamis (14/5).
Umuh Menjelaskan, kemarin pihaknya sudah membahas hasil rapat Exco soal kompetisi, yang menyatakan kalau PSSI masih mengacu status tanggap darurat BNPB hingga 29 Mei mendatang.
”Kalau yang lain siap, Persib siap. Kalau semua ok, nanti juga pada ditanya dulu klub-klubnya dimana keuntungan kerugiannya, kalau jalan ya Alhamdulillah. Kalau tanpa penonton orang-orang bisa pada nonton di tv minimal ada hiburan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, apabila semua klub dan PT LIB siap mengaktifkan kembali liga 1, walau tanpa pnonton. kalau Persib siap, dan akan mengikuti keputusan dari pemerintah dan PSSI.
”kalau liga bergulir, semuanya harus diperhatikan juga dari segi kesehatan dan keamanan. Kalau di olahraga akan lebih sehat. Cuma jaga jarak saja dulu dalam latihan, nanti juga di tes kalau ada gejala diperhatikan, cuma klub-klub lain bagaimana kesiapannya ?,” tegasnya.
Lebih lanjut Umuh mengatakan, sebelum liga kembali bergulir. Dirinya mengatakan, soal kesiapan PSSI untuk melaksanakan RUPS dan menyetujui nya. Sebab, menurutnya di RUPS akan dibahas masa depan kompetisi, juga sola regulasi. Dan Masalah paling krusial, keuangan juga harus dibahas dapat dari mana, dan klub harus tahu.
”Jelas PSSI harus menyetujui karena RUPS ini harus meyakinkan dulu dan menjelaskan kepada tim. Misal pemasukan berapa pengeluaran berapa, nanti uang itu ke mana-manya klub harus tahu. Karena ini kan milik klub 99 persen, bukan perorangan dan Pssi. Dan, ini hak,” ujar Umuh soal RUPS.
Dia menambahkan, dengan menggelar RUPS. Akan ketahuan dari mana pihal LIB mendapatkan anggaran, karena pemasukan dari penonton akan hilang kalau liga digelar tanpa penonton PT LIB mau menyelenggarakan atau mendapat uang bantuan dari mana, harus ada keterbukaan. Uang masuk dari sponsor mana, terus dipakai untuk apa saja.