CILEUNYI – Satlantas Polresta Bandung kembali menjaring travel gelap di Pintu Tol Cileunyi, Kamis (14/5) dini hari. Kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta dan akan menuju Cilacap Jawa Tengah. Hak tersebut dikatakan Kasat Lantas Polresta Bandung, AKP Hasby Ristama.
“Saat dimintai keterangan, Sang sopir yang mengendarai mobil minibus tersebut mengaku akan mengantarkan keluarganya ke Cilacap Jawa Tengah,” ungkapnya, saat memberikan keterangannya.
Namun, lanjut Hasby, saat diintrogasi lebih dalam, 2 orang yang menjadi penumpang minibus tersebut mengaku membayar Rp 500 ribu rupiah perorang untuk tujuan Cilacap.
“Akhirnya sang sopir pun tidak dapat mengelak bahwa dirinya telah menjadikan kendaraannya sebagai taksi gelap. Oleh karena itu, demi kebaikan bersama, dan sesuai dengan aturan, Kendaraan tersebut kita tindak dan kita putar balikan ke kota asalnya,” kata Hasby.
Meski telah ditindak dengan cara tilang, kata Hasby, sopir tersebut enggan memutar balikan kendaraanya, namun dengan tindakan tegas dari anggota Sat Lantas Polresta Bandung, akhirnya kendaraan tersebut mau memutar balikan kendaraannya untuk kembali ke arah Jakarta,
“Ya sempat ada penolakan dengan alasan yang tidak jelas, namun kita tindak tegas dan terukur, akhirnya pengemudi mau memutar balikan kendaraanya kembali menuju Jakarta sesuai tempat asalnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, menghimbau kepada masyarakat agar jangan memaksakan untuk mudik, karena untuk Polresta Bandung sendiri ada 17 Titik lokasi Chek point atau lokasi pemeriksaan bagi kendaraan-kendaraan yang akan keluar masuk wilayah Kabupaten Bandung.
“Check Point ini kita laksanakan selama 24 Jam Nonstop, kendaraan yang keluar masuk Kabupaten Bandung selalu akan kita periksa terutama kendaraan-kendaraan dengan plat diluar Kabupaten Bandung.” tegasnya. (yul/yan).