BANDUNG – Sekira 20 persen kursi mahasiswa sudah diraih 96.496 Calon Mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tersebar di 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Kepala Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof Budi Widyobroto mengatakan, selaku lembaga pemerintah lembaga yang dinahkodai dirinya itu hanya membantu 85 PTN. Salah satu jalur yang sukses dijalankan pada saat pandemi ini ialah jalur SNMPTN.
“Alhamdulillah jalur ini sudah di akhir – akhir saat peristiwa Covid-19 tapi sudah bisa dilaksanakan proses seleksi jadi SNMPTN sudah kita umumkan hasil tanggal 8 April 2020,” ujar Budi, dalam proses wawancara di sebuah televise swasta, Senin (11/5).
Ia menyebutkan, dari seluruh 85 PTN kurang lebih sudah memiliki 20 persen mahasiswa melalui jalur SNMPTN. Total calon mahasiswa yang diterima sebanyak 96.497 orang. Maka setelah usai jalur SNMPTN dilanjutkan dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Berkenaan dengan SBMPTN tersebut, Budi mengakui untuk pelaksanaan SBMPTN masih terkendala dengan waktu lantaran pandemi Covid-19. Kata dia, seharusnya hasil SBMPTN itu sudah bisa disampaikan kepada publik jika tidak terjadi pandemi.
“Nah ini sebetulnya kalau tidak ada Covid-19 sudah selesai diumumkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) nya,” ungkapnya.
Namun dengan dilakukan survei prediksi yang berkembang berkaitan dengan wabah ini. Test UTBK baru akan dilaksanakan pada tanggal 5 – 12 Juni 2020 sebagai alternatif pertama. Selanjutnya pendaftaran oleh peserta test dimulai pada 2 – 20 Juni 2020, dan untuk mengumpulkan peserta test pada tanggal 5 sampai 12 Juni 2020.
“Penjadwalan itu sebagai plan awal, kemudian kita lihat perkembangan, kita selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid – 19, kalau kalau pada tanggal itu (yang telah ditentukan di atas) maka pelaksanaan test menggunakan pola yang digariskan oleh Satgas yakni tetap jaga jarak, menggunakan masker, menyediakan disinfektan dan lain – lainnya,” pungkasnya. (mg2/tur)