PESCARA – Sejak musim 2019 ditutup, Valentino Rossi telah menegaskan ia akan memperpanjang kariernya di MotoGP. Setidaknya sampai akhir musim 2021. Pertimbangan itu diambil setelah muncul pesimisme bahwa musim ini bisa jadi berlangsung tanpa balapan akibat pandemi korona baru.
The Doctor ?julukan Rossi? kini sudah memasuki musim ke-20 di kelas premier. Sejak turun dua musim saat era 500 cc dan 18 tahun di kelas MotoGP. Sebelum ini, Rossi ingin mengetahui level kompetitifnya minimal dalam lima hingga enam balapan pertama musim ini.
Jika dirasa kompetitif, dia lanjut tahun depan. Tapi, apabila tidak, Rossi pensiun akhir musim ini. Tetapi, situasinya tidak memungkinkan karena serangkaian penundaan pada kalender balap 2020. ’’Tidak pas rasanya pensiun di masa krisis seperti ini. Saya rasa kita bisa menghadapi musim tanpa balapan,’’ kata Rossi seperti dilansir Crash.
Musim 2020 adalah tahun terakhirnya bersama Monster Yamaha. Rider asal Italia itu belum mendapat perpanjangan kontrak lagi dengan tim pabrikan yang membantunya menjadi juara dunia. Namun, banyak yang tak ingin melihatnya pergi begitu saja. Termasuk ayahnya, Graziano Rossi. Pria 66 tahun itu yakin putra sulungnya masih menginginkan gelar juara dunia MotoGP beberapa tahun lagi.
Usai terombang-ambing, akhirnya Valentino Rossi berikan kepastiannya untuk tetap membalap di MotoGP 2021. Hal itu ia putuskan usai didesak oleh Bos Tim Yamaha MotoGP, dan akhirnya Rossi jalani meski berada di tim satelit Yamaha yaitu Petronas Yamaha SRT. “Menurut saya, dia (Rossi) masih berhasrat membalap dua hingga empat tahun lagi,” kata Graziano kepada Rai Sport. “Dia tentu tidak memiliki keinginan untuk berhenti hari ini dan mungkin bahkan tidak dalam setahun. Mengenai hal ini saya yakin,” tambahnya.
“Saya yakin bahwa Valentino masih menjadi pembalap yang kompetitif dan dapat memenangkan balapan jika ia memiliki kondisi yang tepat. Dalam situasi yang sulit ini , pengalaman akan dibutuhkan, itu bahkan bisa menjadi peluang baginya untuk juara,”
Sebenarnya, The Doctor masih kompetitif berada di grid MotoGP. Tahun lalu dia tercatat dua kali nyaris memenangi dua grand prix. Yakni, di Argentina dan Amerika Serikat. Apalagi, musim ini Yamaha melakukan upgrade motor M1. Khusus bagi Rossi, dia juga menanti perubahan seiring dengan kehadiran kepala kru balap barunya, David Munoz.