JAKARTA – Dampak wabah Covid-19 pada Serie A sungguh tak main-main. Setelah Juventus, kini klub ibu kota AS Roma mengumumkan pemotongan gaji para pemainnya sebagai imbas dihentikannya kompetisi.
Dilansir dari Football Italia, para pemain AS Roma, staf termasuk sang pelatih Paulo Fonseca mengajukan diri untuk memberikan gaji mereka selama sisa musim 2019-20 untuk meringankan beban klub. Skuad I Giallorossi dilaporkan telah setuju untuk tidak digaji selama empat bulan ke depan. Hal itu untuk membantu klub yang tengah mengalami krisis keuangan.
Guyuran donasi ini akan berpengaruh pada kesejahteraan para pegawai yang kini masih menggantungkan nasibnya pada jaring pengaman sosial Pemerintah Italia. ”Para pemain, pelatih tim utama Paulo Fonseca, dan stafnya secara sukarela melepaskan gaji empat bulan musim ini,” tulis pernyataan AS Roma di laman resminya.
”Mereka juga telah setuju secara kolektif membayar selisih kekurangan upah para karyawan Roma yang ditempatkan pada skema jaring pengaman sosial pemerintah,” jelasnya.
CEO AS Roma, Guido Fienga mengapresiasi perhatian yang luar biasa dari para pemainnya. ”Ini mungkin sebuah wujud dari perbincangan kami mengenai persatuan di Roma,” ujar Fienga yang dikutip BBC, kemarin. ”Dengan sukarela untuk tidak menerima gaji selama sisa musim ini, para pemain, pelatih dan stafnya, semua ini membuktikan bahwa kami benar-benar terlibat dalam hal ini bersama,” jelasnya.
Roma sendiri sudah tidak berlaga sejak 1 Maret, selang beberapa hari sebelum kompetisi Serie A ditangguhkan karena pandemi virus corona semakin parah di Italia. Negeri Pisa itu melaporkan angka kematian tertinggi di Eropa akibat Covid-19, dengan lebih dari 23.000 orang. ”Edin Dzeko, semua pemain dan Paulo telah menunjukkan bahwa mereka memahami apa arti klub ini dan kami juga berterima kasih kepada mereka semua atas sikap luar biasa mereka terhadap para karyawan di klub ini,” tuturnya.
Sebelumnya, sang rival Roma, Juventus juga memotong gaji pemain selama empat bulan membuat Cristiano Ronaldo diperkirakan kehilangan uang sebesar 3,8 juta euro atau setara Rp 68,7 miliar. Kebijakan baru Juventus itu diumumkan di situs resmi klub, Sabtu (28/3) silam. Dalam keterangannya, Juventus menerapkan kebijakan potong gaji untuk seluruh pemain dan pelatih dari Maret sampai Juni 2020.