JAKARTA – Lamongan Sadang MHS sudah memastikan kembali mengikuti Proliga musim depan. Untuk membangun tim lebih kukuh, tim asal Kota Soto tersebut sudah punya berbagai program, salah satunya menyeleksi pemain muda.
”Bukan hanya untuk musim depan, kami juga ingin siapkan untuk musim-musim berikutnya,” jelas Manajer Klub Sutomo kemarin (13/4).
Menurutnya, pada Proliga 2020, tim yang diisi sejumlah nama besar (seperti Machfud Nurcahyadi dan Dimas Saputra) tersebut gagal menembus final four. pasalnya, mereka sebenarnya punya waktu untuk menggelar seleksi dini. Mendahului tim-tim lain. Rencananya, yang disasar adalah para pemain junior dari seluruh Indonesia.
Namun, semua tahu ending dari rencana tersebut. Persebaran virus korona baru ke seluruh Indonesia membuat semua hal harus terhenti. Seleksi yang dijadwalkan mulai bulan ini juga urung terlaksana. ”Ya, kami nunggu krisis virus korona ini berakhir,” ucapnya.
Sutomo sudah memiliki kriteria untuk pemain yang akan direkrutnya. Salah satunya, memenuhi syarat fisik. Mulai tinggi badan hingga ketahanan stamina. Ya, harapannya para pemain yang diseleksi nanti bisa membuat tim meraih prestasi di musim ketiga atau keempat.
Dia menjelaskan, setelah krisis ini selesai, Lamongan Sadang MHS akan segera melakukan seleksi pemain. Saat ini sedang vakum. Setelah seri terakhir Proliga 2020 di Jogjakarta berakhir, sudah tidak ada kegiatan. Semua pemain langsung menjalankan prosedur waspada korona dengan isolasi diri. ”Sampai sekarang (para pemain) masih mendekam di rumah,” pungkasnya.(jpc/rus)
