JAKARTA – Ketua Umum PSSI M Iriawan masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari FIFA terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021. Seharusnya, Indonesia sebagai tuan rumah, April ini telah bergerak merenovasi venue-venue yang telah ditentukan oleh FIFA.
Namun demikian, karena wabah Virus korona, persiapan Indonesia jadi terkendala. Di satu sisi, perwakilan FIFA belum memastikan kapan datang ke Indonesia untuk memantau sebelas calon venue Piala Dunia yang telah diserahkan ke FIFA.
Kemudian, kendala lainnya ialah time line renovasi yang idealnyua pada April dimulai, tak berjalan. ”Hingga saat ini, FIFA belum menentukan apakah menunda atau tetap melaksanakan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. Kami akan menunggu perkembangannya serta arahan dari FIFA dan pemerintah,” kata M Iriawan, saat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI.
Wakil FIFA sejauh ini memang belum bisa dipastikan kapan ke Indonesia, namun PSSI menurut M Iriawan telah mengirimkan seluruh berkas stadion calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 ke FIFA. Harapannya, setelah dipelajari, kemudian mereka datang ke Indonesia, bisa langsung diumumkan enam venue pasti yang akan jadi tuan rumah.
”Kami juga telah mengirimkan dokumen semua stadion yang sudah kami cek ke FIFA, nantinya hanya enam stadion yang terpilih sebagai venue Piala Dunia U-20 2021,” jelasnya.
Pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut berharap, agar pandemi korona ini bisa segera berakhir. Pasalnya, persiapan menjadi tuan rumah ini harus dilakukan dalam waktu cepat, sehingga sebelum waktu pelaksanaan di tengah tahun pada 2021 nanti, venue-venue Piala Dunia U-20 sudah siap.
”Semoga pandemi virus corona segera berakhir dan PSSI bersama pemerintah dapat segera melaksanakan berbagai persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,”pungkasnya. (jpnn/rus)