Sementara warga di sejumlah wilayah yang tinggal berdekatan dengan vila yang akan digunakan Pemkab Cianjur sebagai tempat karantina.
Sebagian besar menolak rencana tersebut karena berbagai hal termasuk takut terpapar ketika PDP yang jumlahnya banyak diisolasi berdekatan dengan perkampungan.
“Kalau memang ada rencana tersebut, kami warga Kecamatan Pacet akan menolak karena ini akan sangat berisiko bagi warga sekitar yang berdekatan dengan vila. Salah satunya Vila Ciherang yang di belakangnya terdapat perkampungan padat penduduk,” kata Aris, tokoh pemuda Kecamatan Pacet. (antara/jpnn)