BANDUNG – Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA-SKMA) Daerah Jawa Barat mendonasikan Madu Teuweul (Trigona) sebanyak 75 botol ke Posko Penanganan Covid 19 di Labkesda Jawa Barat untuk para Tenaga Medis.
Donasi ini dilakukan guna mendukung penanganan penyebaran Virus Korona (Covid-19).
Ketua IKA-SKMA Aris Dwi Subiantoro mengatakan, madu trigona memiliki manfaat yang sangat baik untuk meningkatkan imunitas para tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.
“Selain meningkatkan imunitas tenaga medis karena memang madu Teuweul itu sangat baik untuk imun, kegiatan ini juga ingin menampung produk hasil hutan bukan kayu dari Kelompok Tani Hutan yang mungkin saja terdampak wabah ini sehingga ekonomi masyarakat desa hutan penghasil madu bisa meningkat,” ujar Aris, usai menyerahkan madu, kepada Jabar Ekspres, Kamis (1/4).
Penyerahan donasi madu itu rencananya akan dilakukan secara bertahap. Donasi yang dihimpun oleh IKA SKMA Daerah Jawa Barat dan Rimbawan umumnya akan terus dilakukan dan akan disalurkan tahap berikutnya sebagai bentuk dukungan sebagai anak bangsa kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menangani wabah ini.
“Donasi ini terus kita lakukan mudah-mudahan tahap berikutnya bisa segera disalurkan dan tidak hanya di Kota Bandung, kita akan juga menyampaikan ke kabupaten lainnya,” akunya.
Madu Trigona memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Aris juga mengungkapkan, jika dilihat dari aspek ekonomi, penjualan madu ini dinilai mengalami peningkatan saat wabah pandemi virus Korona.
“Sepertinya meningkat, dan mudah mudahan sesuai arahan Kepala Dinas Kehutanan budaya minum madu yang tertuang di Alquran menjadi budaya masyarakat ke depannya. Walau sudah tidak ada wabah ini,” ujarnya lagi.
“Jadi, kalau mau menjaga kelestarian hutan cara yg paling simpel adalah minum madu. Sebab dengan meminum madu maka masyarakat akan meningkatkan menjaga hutan dan lingkungan sebagai sumber pakan lebah itu sendiri,” pungkasnya. (mg7/tur)