BANDUNG – Persatuan Sepak Bola Seluruh indonesia (PSSI) telah mengambil keputusan terkait status kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 ditengah merebaknya wabah virus korona atau Covid-19.
Berdasarkan Surat Keputusan PSSI, 27 Maret, yang diberikan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), Komite Eksekutif (Exco) PSSI, dan klub peserta Liga 1 dan Liga 2 2020, bahwa periode Maret hingga Juni 2020, ditetapkan sebagai ‘force majeure’, atau keadaan kahar.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 memutuskan memberhentikan sementara seluruh jadwal pertandingan karena semakin meluasnya penyebaran virus corona. Seluruh tim memberikan jatah libur kepada pemainnya, termasuk Persib.
Melalui salah seorang petinggi PT PBB, Kuswara S Taryono mengatakan tim Maung Bandung kini sudah diliburkan. Akan tetapi meski meliburkan pemainnya, manajemen tetap menginstruksikan pemainnya untuk menjalankan program yang sudah disiapkan tim pelatih. ”Pemain kan sekarang dalam posisi libur, komunikasi tentunya melalui pelatih untuk komunikasi lebih lanjut,” kata Kuswara.
”Jadi pokoknya pemain posisinya libur, adapun kegiatan selama libur, pelatih sudah punya pola, selama masa libur pemain harus bagaiaman saja, intinya itu,” jelasnya.
Menurutnya, Manajemen juga memberikan restu kepada pemain yang hendak pulang ke kampung halamannya. Akan tetapi pemain tersebut tetap harus menjalankan program yang diberikan pelatih selama berada di kediamannya.
”Ada komunikasi internal, ada hal hal yang memang harus dipatuhi oleh para pemain, itu sudah dibahasa dan dikomunikasikan,” pungkasnya. (dbs/rus)