BANDUNG – Video Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sedang berbincang warga yang membahas Bandung akan lockdown ramai diperbincangkan warga Bandung.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengakui bahwa video tersebut merupakan dirinya yang sedang melihat sejauh mana penerapan physical dan social distancing di Kota Bandung saat melakukan inpeksi mendadak (sidak).
“Ya betul sengaja infeksi kemudian melihat warga itu tidak terlalu mengikuti arahan untuk kerja dirumah atau social distancing sehingga saya lakukan simulasi mengingatkan siap siap mau lockdown,” ucap Emil di Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (29/3).
Emil mengaku, dalam sidak tersebut, pihaknya coba melihat sejauh mana respons masyarakat terkait rencana lockdown atau karantina wilayah khususnya di Kota Bandung.
“Dan reaksinya juga saat bilang Bandung mau lockdown ternyata sama dingin-dingin ajah,” ucapnya sambil tersenyum.
Menurut Emil, masyarakat kita ini perlu dicarikan formula-formula yang kreatif untuk mengingatkan agar masyarakat tinggal dirumah untuk mengurangi peryebaran virus.
“Ya mudah-mudahan kita bisa lakukan tindakan lebih kuat lagi dan mereka bisa paham bahwa kedisiplinan dengan mengikuti arahan pemerintah itu sangat penting untuk memutus persebaran virus ini,” katanya.
Saat disinggung percakatan tersebut hanya sebatas goyonan, orang nomor satu itu membantah, bahwa ucapan Bandung mau lockdown itu mengetes saja sajauhmana respon masyarakat jika Bandung mau lockdown.
“Ini tantangan sosial dan tantangan komunikasi publik kepada masyarakat. Bukan guyonan, saya ngetes reaksi masyarakat saja. Tapi, poinnya adalah persiapan ke arah sana sedang kita lakukan, namun keputusan tetap ada di pemerintah pusat,” tutupnya. (mg1/yan)